Jadi Narasumber Diskusi Online Bersama Tempo, Gubri: Pertahankan Dengan Baik Harga Komoditi
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menjadi narasumber pada diskusi online ngobrol bersama Tempo terkait Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, Perjuangan di masa pandemi secara virtual di Ruang Kelapa Rumah Dinas Gubri, Senin (16/8/2021).
Dalam diskusi online bersama Tempo yang mengusung tema "Terobosan Baru Untuk Kemerdekaan Perekonomian" tersebut, Gubri mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau saat ini di bidang pertanian dan perkebunan persentasenya sudah mencapai 5,13 persen.
Adapun pihaknya telah melakukan upaya memelihara perekonomian di Provinsi Riau untuk mempertahankan dengan baik harga komoditi, karena Riau merupakan daerah penghasil kelapa sawit, kelapa, sagu, dan karet.
"Berkenaan dengan Provinsi Riau yang dikenal sebagai daerah penghasil kelapa sawit, sagu, kelapa, dan karet, tentunya kami akan mempertahanan dengan baik harga komiditinya," jelasnya.
Gubri menambahkan bahwa hasil dari produk pertanian dan perkebunan Riau pada waktu peluncuran ekspor yang dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Juli yang lalu, Provinsi Riau termasuk daerah yang terbaik di Indonesia setelah Jawa Timur, yang mana untuk produk dari Jawa Timur mencapai Rp1,287 triliun sementara untuk Riau sendiri mencapai Rp1,077 triliun.
Ia juga mengatakan bahwa dalam suasana pandemi COVID-19 ini, masyarakat tetap melakukan pekerjaan mereka di kebunnya masing-masing dengan tetap memelihara protokol kesehatan dengan baik dan benar.
"Alhamdulillah masyarakat yang bekerja di perkebunan tidak banyak yang terpapar COVID-19, kegiatan ekspor di Riau terus meningkat dari Tahun 2020 yang lalu," katanya.
Ia juga berharap dengan pemulihan ekonomi di Riau dengan melakukan pemeliharaan perekonomian dapat dipertahankan. Saat ini pihaknya tetap memelihara perekonomian agar harga sawit dan harga komoditas yang ada di unit pertanian dan perkebunan bisa terjaga dengan bai.
"Mudah-mudahan dapat dipertahankan," harapnya.
Untuk itu pihaknya mengambil langkah dengan melakukan orientasi ekspor kepada petani karena di Riau ini banyak komoditi-komoditi yang juga dimanfaatkan oleh negara tetangga seperti Malaysia.
(Mediacenter Riau/nb)