Ikut Programkan Ketahanan Pangan, Riau Siapkan ± 30.000 Hektare Lahan
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengikuti memprogramkan ketahanan pangan. Untuk itu, pihaknya menyebutkan Pemprov Riau telah menyiapkan kurang lebih 30.000 hektare lahan dari lahan yang tersedia.
"Artinya penambahan dari lahan yang tersedia," kata Gubri dalam sambutannya dalam rembug Paripurna KTNA Provinsi Riau di UPT Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Riau, Minggu (28/02/21).
Gubri menuturkan dari penambahan lahan yang tersebut, ada tiga kabupaten yang masuk dalam wilayah tersebut. Yang mana pihaknya telah menyampaikan permohonan untuk persetujuan terkait hal tersebut ke Kementerian Pertanian RI.
"Insyaallah sudah menyurati pak menteri, agar bisa mempresentasikan ke Kementerian Pertanian," ungkapnya.
Syamsuar menambahkan hal ini tentunya bertujuan agar Riau mendapatkan kesempatan untuk membuat food estate, terlebih lagi saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Yang mana akibat pandemi ini bahwa beberapa negara kekurangan pangan.
"Untuk ketahanan pangan, pemerintah sudah tanggap terhadap persoalan ini. Hal ini juga sudah mengingat semua negara ketahanan pangan ini harus jadi perhatian," ucapnya.
Oleh karena itu, Syamsuar berharap agar semua pihak untuk mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan ini. Karena hal ini sebagai upaya untuk penyelamatan masyarakat Indonesia termasuk di Provinsi Riau. Untuk ketahanan pangan yang juga diperhatikan antara lain bisa dengan menanam padi jagung, kedelai, ubi singkong, talas, dan juga sagu.
"Kami harapkan juga dukung program pemerintah ini termasuk penyelamatan yang ada di Indonesia termasuk di provinsi Riau," pungkasnya. (MCR/DW)