ppid@riau.go.id (0761) 45505

Semburan Gas Di Ponpes Al Ihsan, Dinas ESDM Riau Dan EMP Turunkan Tim Ke Lokasi

  • PPID UTAMA
  • 05 February 2021
  • 734 View

PEKANBARU - Semburan gas bumi yang terjadi tepat di Pondok Pesantren Al-Ihsan Tenayan Raya, Kamis (4/2/2021) siang dinilai cukup berbahaya. Tim Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Pemprov Riau dan pihak perusahaan gas EMP Bentu melakukan peninjauan ke lokasi yang tidak jauh dari kantor Wali Kota Pekanbaru di Tenayan Raya itu.

"Dari peninjauan itu, dipastikan gas yang menyembur hingga belasan meter ke udara itu cukup berbahaya," ujar Kadis Kominfo Pemprov Riau, Chairul Riski, setelah menerima laporan dari tim Dinas ESDM provinsi Riau. Tim Dinas ESDM Pemprov Riau bersama Tim EMP Bentu melakukan peninjauan ke lokasi Semburan gas tersebut berjarak 180 meter dari pipa gas EMP Bentu. Sedangkan jarak antara semburan gas dengan sumur gas EMP Bentu sejauh 1 kilometer.

"Petugas sore tadi sudah melakukan pemasangan yellow line untuk batas aman," ucap Riski.

Riski menegaskan, gas tersebut diketahui cukup berbahaya setelah tim melakukan pengukuran Lower Explosive Limit (LEL) dan H2S di lokasi semburan. Menurut Riski, ditemukan pada jarak 5 meter ada kandungan LEL 13 persen dan H2S 1ppm.

"Artinya gas itu cukup berbahaya, potensi terbakar cukup tinggi dan beracun. Untuk itu petugas menginstruksikan agar mengevakuasi sementara warga pondok pesantren dan tidak diperkenankan warga mendekat," jelas Riski.

Untuk melihat perkembangan pihak EMP Bentu akan terus memonitor LEL dan H2S tersebut setiap 6 jam sekali.Gas tersebut pertama kali muncul pada 13.30 Wib saat santri pondok itu tengah mengikuti hafalan al-qu'ran.

Gas itu muncul dari lobang sumur yang tengah dikerjakan oleh penggali sumur.Kepala Sekolah Pesantren Al Ihsan Untung Wahyudi, mengatakan tembakan gas itu membuat Ia bersama puluhan santrinya kaget.

"Kita memang sedang mengerjakan pembuatan sumur bor. Tadi sekitar jam 13.30 Wib kita dikagetkan dengan gemuruh semburan gas yang berada di samping ruangan kelas santri," tuturnya.

Melihat semburan gas yang mengeluarkan suara gemuruh serta menyemburkan pasir serta debu, pihaknya langsung mengevakuasi para santri ke masjid yang ada di pondok pesantren ini.Proses evakuasi santri Ponpes Al Ihsan Kemudian, pihaknya menghubungi aparat setempat.

"Rencana untuk sementara seluruh siswa akan dievakuasi ke pondok pusat yang ada di Kubang. Pesantren ini memiliki 34 santri," kata Untung.Sementara itu, Ramadhan yang merupakan salah satu tukang penggali sumur menjelaskan pengerjaan sumur ini telah berjalan sejak Senin (1/2) kemarin. 

"Hari ini sudah selesai kita sudah dapat air dan saat menarik pipa ke atas terjadilah semburan itu," ujarnya.Dikatakannya, kedalaman sumur ini mencapai 115 meter yang awalnya dikerjakan bersama lima orang anggota yang lainnya.

"Awalnya mengeluarkan bunyi, kemudian semburan makin kencang, alat kita juga sempat terbang karena kena semburan itu. Hari ini kita bertiga bekerja dan langsung lari melihat adanya semburan gas tadi," jelasnya.Menurut Peltu Ferry HS selaku Dan Pos Ramil Tenayan Raya, kejadian semburan gas di pondok pesantren ini merupakan kejadian yang kelima kalinya di wilayah tenayan Raya ini. Sebelumnya kejadian serupa juga sempat terjadi."Ini yang kelima kalinya terjadi semburan gas di sini. Dulu sudah ada kejadian serupa. Biasanya dalam tiga hari berhenti sendiri," ujarnya.Ia mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan pihak yang berwenang menangani perkara ini.Untuk diketahui lokasi terjadinya semburan gas ini terletak tidak jauh dari Kantor Walikota Pekanbaru yang berada di Tenayan Raya. (MC Riau/ASN)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

Dr. RAHMAN HADI, M.Si

Pj. Gubernur Riau

-

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

704

  • 279 Tersedia Setiap Saat
  • 369 Berkala
  • 48 Serta Merta
  • 8 Dikecualikan

Permohonan Informasi

369

  • 101 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 81 Sedang Proses

Member PPID

453

  • 452 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store