
Warsito: Penyandang Disabilitas Harus Diberi Ruang Luas
PEKANBARU- Ketua Umum Pengurus Pusat Special Olympics Indonesia (SOIna), Warsito Ellwein mengatakan bahwa penyandang disabilitas atau anak bertalenta khusus harus diberikan ruang yang luas agar mereka bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan kreatifitasnya.
Hal tersebut disampaikan Warsito Ellwein saat menghadiri Ajang Kreasi Disabilitas Intelektual sempena HUT Special Olympics Indonesia (SOIna) XXXIV Tahun 2023 di Ballroom Dang Merdu BRK Syariah, Sabtu (19/8/2023).
Kata Warsito Ellwein, penyandang disabilitas yang selama ini hanya dipandang sebagai anak yang cacat, idiot, dan dipinggirkan, sebenarnya telah memberikan bukti nyata bahwa mereka bisa membanggakan Indonesia sesuai dengan kemampuannya. Bahkan, tidak sedikit dari anak berkebutuhan khusus bisa mengikuti ajang bergengsi dan akhirnya berhasil membawa pulang berbagai medali.
"Anak-anak penyandang disabilitas harus diberi ruang yang luas. Seringkali anak penyandang disabilitas yang dianggap anak idiot, cacat, dan dipinggirkan, ternyata bisa membawa nama baik Indonesia," jelas Warsito Ellwein.
Disampaikan Warsito, anak disabilitas juga memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangan yang dimilikan oleh anak berkebutuhan khusus ini yakni dari sisi kecerdasan intelektualnya yang dibawah 70 persen. Sementara mereka juga memiliki kelebihan, yaitu kecerdasan kalbu. Artinya, mereka tidak mampu melakukan sesuatu dengan kepala (otak) tetapi bisa dengan hati (insting).
"Maka dari itu, kita harus membuka ruang seluas-luasnya untuk anak disabilitas supaya mereka mampu mengembangkan profesi sesuai dengan kecerdasan kalbunya, bukan dengan kecerdasan intelektual," pungkas Warsito Ellwein.
(Mediacenter Riau/nv)