Ikuti Gebyar Lelang, Produk UMKM Bono Tanjak Terjual Fantastis
PEKANBARU - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bono Tanjak mendapatkan keberkahan Jumat, pasalnya produk yang dibuat terjual dengan harga sangat fantastis saat mengikuti Gebyar Lelang UMKM di di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (11/8/2023).
Adapun produk yang dijual pada gebyar lelang UMKM oleh kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang Pekanbaru dalam rangka menyemarakan peringatan hari jadi Ke-66 Provinsi Riau Tahun 2023 adalah Tanjak Nahkoda Strong.
"Alhamdulillah tanjak yang kita produksi terjual Rp. 750.000, adapun harga awalnya cuma Rp. 300.000." kata Putra selaku Pelaku UMKM Tanjak saat diwawancarai.
"Jumat yang membawa berkah," ucapnya penuh syukur.
Putra juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menggelar gebyar lelang UMKM tersebut karena selain membawa keberkahan untuk dirinya juga menjadi ajang promosi bagi UMKM yang ada di Riau.
"Apresiasi untuk Pemprov Riau, dengan adanya gebyar lelang ini tentunya jadi ajang promosi produk UMKM kami agar lebih dikenal oleh masyarakat," ujarnya.
Sebagai informasi, tanjak Nahkoda Strong yang terjual tersebut dibuat dari bahan kain songket nasional dan terdapat beberapa komponen diantaranya tapak tanjak, simpul dan solekan atau lambaian. Tanjak ini sepenuhnya dikerjakan oleh pengrajin tanjak Pekanbaru.
Selain itu tanjak yang diproduksi tahan lama, tidak boleh dicuci, memiliki ukuran 25x30 cm. Adapun ciri khas UMKM diantaranya warisan melayu, berwibawa dan berkarisma, bisa dibuat komersil dan modern.
Menurut Putra Tanjak yang telah terjual dengan harga fantastis tersebut sangat cocok untuk dijadikan sebagai souvenir khas daerah dan dipakai disetiap acara kebudayaan dan acara resmi melayu.
"Adapun nama tanjak Nahkoda Strong adalah dari seorang pelaut di semenanjung Selat Malaka," pungkasnya.