ppid@riau.go.id (0761) 45505

Menteri Keuangan: Diperlukan Upaya Keras Atasi Inflasi

  • PPID UTAMA
  • 31 July 2023
  • 519 View

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa diperlukan upaya Keras untuk mengatasi disparitas harga antar wilayah, termasuk dalam mengendalikan inflasi di Indonesia. 

Sri Mulyani menjelaskan jika saat ini inflasi di beberapa provinsi di Indonesia masih berada di atas level nasional, oleh karena itu menurutnya kolaborasi antara pusat dan daerah atau antar daerah harus terus dilakukan agar bisa menekan kenaikan inflasi. 

"Sejalan dengan trend nasional, hampir semua provinsi mengalami perlambatan inflasi. Inflasi daerah Jawa bergerak stabil, namun beberapa daerah menunjukkan peningkatan seperti Bangka Belitung, NTT, Kalbar, Sultra, Maluku Papua Barat, Papua," ujarnya, dalam kegiatan penyerahan insentif fiskal kinerja pengendalian inflasi daerah dan rakor pengendalian inflasi 2023 secara virtual, Senin (31/7/23). 

Menteri Keuangan RI tersebut menerangkan, inflasi yang relatif tinggi terjadi di daerah kawasan Timur, hal tersebut terutama didorong oleh tarif angkutan udara, harga pangan, gangguan cuaca serta permasalahan lainnya. 

Oleh karena itu sebutnya, diperlukan kebijakan memperkuat distribusi guna menekan biaya logistik, pengendalian terhadap gangguan cuaca, dan permasalahan lainnya. 

"Jadi mohon semuanya sangat berhati-hati termasuk juga dampak Elnino," lanjutnya. 

Sri Mulyani menambah, tantangan kebijakan pengendalian inflasi ke depan diwarnai oleh kondisi ketidakpastian global, tantangan iklim dan cuaca, serta isu disparitas. 

Menkeu menerangkan untuk ketidakpastian kondisi global itu adalah tensi geopolitik mendorong kenaikan harga komoditas, volatilitas nilai tukar akibat risiko resesi. 

Sedangkan faktor domestik dan masalah struktural adalah agenda kebijakan reformasi energi penguatan demand pasca pandemi, disparitas pasokan, tantangan disparitas antar daerah cukup tinggi, serta permasalahan logistik nasional.

"Untuk iklim dan cuaca siklus cuaca yang tidak menentu yang menyebabkan volatilitas harga pangan, perubahan iklim dan global warming mempengaruhi reproduksi pangan secara umum," tuturnya. 

Sri Mulyani melanjutkan, saat ini pemerintah Indonesia menggunakan semua instrumen kebijakan untuk menjaga inflasi. Karena dampak dari berbagai inflasi itu tidak dapat di kontrol. 

"Kita menggunakan hampir semua sisi APBN untuk menjaga rakyat dan menjaga perekonomian dari keburan inflasi ini. Kalau masyarakat terhantam dengan harga pangan tinggi, kita membantu rakyat yang tergerus saya belinya dengan bansos tambahan," ucapnya.



(Mediacenter Riau/ip)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

H. ABDUL WAHID, M.Si

Gubernur Riau

Ir. H. S.F. HARIYANTO, M.T

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

BKN AWARDS 2019 Kategori Penilaian Kinerja Tingkat Provinsi

BKN AWARDS 2019 Kategori Penilaian Kinerja Tingkat Provinsi

Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019

Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019

Innovative Government Award (IGA) 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima

Innovative Government Award (IGA) 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

800

  • 298 Tersedia Setiap Saat
  • 442 Berkala
  • 50 Serta Merta
  • 10 Dikecualikan

Permohonan Informasi

428

  • 139 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 92 Sedang Proses

Member PPID

479

  • 478 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store