
Gubernur Riau Silahturahmi dengan Keluarga Besar Datuk Jasaan dan Uwuo Buyun
KAMPAR - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri acara silahturahmi Keluarga Besar Datuk Jassan dan Uwuo Buyun. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Kebun Tengah, Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok, Kampar, Sabtu (08/07/2023).
Pada kesempatannya, Gubri Syamsuar menyampaikan rasa bahagianya dapat bisa berkumpul ditengah-tengah Keluarga Besar Datuk Jassan dan Uwuo Buyun. Karena menurut dia, pertemuan ini bisa menambah kuatnya ikatan antarnegara Indonesia dan Malaysia.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat berkumpul disini dalam rangka perhelatan pertemuan antara keluarga yang ada di kampar dan malaysia. Sebagaimana diketahui bersama, memang kita ini dipisahkan dengan negara serta lautan tetapi berkaitan dengan kesaudaraan dan kekeluargaan kita tidak bisa di pisahkan. Baik dari segi melayu apalagi dari segi nenek moyang sangat tidak bisa dipisahkan,” ujar Gubri Syamsuar.
Gubernur Syamsuar mengatakan, tidak mudah mengumpulkan keluarga besar seperti ini. Baginya butuh kerja sama yang kuat untuk membuat acara tersebut bisa diselenggarakan. Oleh karna itu, dirinya mengapresiasi perjuangan yang telah dilakukan keluarga besar Datuk Jassan dan Uwuo Buyun.
“Saya melihat pertemuan keluarga ini sangat luar biasa, karena tidak mudah mengumpulkan keluarga yang ada antarnegara. Jadi luar biasalah atas ikhtiar keluarga besar Datuk Jasan dan Uwou Buyun, mudah-mudahan ini menjadi semangat kekeluargaan,” katanya.
Dengan begitu, orang nomor satu di Provinsi Riau itu, menyambut baik adanya kegiatan upaya berkumpulnya keluarga besar seperti ini. Harapanya, dari pertemuan tersebut dapat sekaligus mendorong keluarga besar lainnya untuk membuat kegiatan yang sama.
“Dengan begitu kami tentu menyambut baik adanya kegiatan upaya berkumpulnya keluarga besar seperti ini. Dan sekaligus dengan acara ini dapat mendorong keluarga besar lainnya yang ada di negeri ini bisa membuat kegiatan yang sama,” terangnya.
“Karena ini tugas kita-kita yang masih ada, kalau nanti nyawa kita tak adalagi anak, cucu, dan cicit kita bisa tak saling tau. Mudah-mudahan dengan pertemuan ini kedepannya dapat dilanjutkan pertemuan perkuatan,” lanjutnya.
Gubri Syamsuar menjelaskan, ikatan kedua negeri ini sangat berkaitan sehingga sulit memisahkan Indonesia dan Malaysia, terkhusus untuk daerah Riau. Sebab, suku dan budaya di Bumi Lancang Kuning sangat berkaitan dengan negeri jiran. Sehingga, Gubri berharap dari kegiatan seperti ini bagaimana ikatan kedua negeri tersebut semakin dekat.
“Sebenarnya memang kita sulit memisahkan Indonesia dan Malaysia ini, terutama di Riau. Karena suku kita ini sangat berkaitan sekali, makanya kami berharap dari kegiatan seperti ini bagaimana ikatan kedua negeri tersebut semakin dekat,” jelasnya.
Selain itu, Gubri Syamsuar menuturkan dari antarpemerintah telah merancang bagaimana kedua negeri ini bisa berdekatan. Pada waktu itu inginnya ada tol laut sehingga bisa menghubungkan Indonesia dan Malaysia melalui Dumai ke Malaka.
“Akhirnya usulan konektivitas ini disambut baik oleh bapak Presiden Jokowi, tahap pertamanya yaitu dibuat terlebih dahulu [pelabuhan] Roro malaka dan dumai. Sebab Pemerintah Indonesia tetap menjadikan komitmen bapak Presiden hingga tahun 2024. Harapan kami sekiranya Malaysia juga bisa membuat hal itu,” pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bib)