
Ikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Bela Negara, Ini Harapan Rektor UMRI
PEKANBARU -- Sebagai bagian upaya untuk lebih menumbuhkan jiwa disiplin dan juga memiliki jiwa sosial yang tinggi, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mengikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Bela Negara di Arhanudse-13 /PBY.
Kegiatan yang berlangsung pada 10 dan 11 Juni 2023 tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor UMRI Dr Saidul Amin MA, Sabtu 10 Juni 2023 di lapangan upacara Arhanudse-13/PBY.
Rektor Saidul Amin dalam arahannya saat membuka acara menegaskan bahwa UMRI berkomitmen meningkatkan sofsikll Mahasiswa nya, sehingga kelak ketika sudah menyelesaikan perkuliahan tidak hanya berpikir untuk menjadi Pegawai Negeri dalam mencari lapangan kerja.
"Memiliki skill lebih ini pada zaman sekarang sangat penting, karena itu salah satu yang kita berikan selama dua hari ke depan ini adalah bagaimana menumbuhkan rasa cita terhadap bangsa dan juga berdisiplin, serta menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Saidul.
Dia juga menyebut dalam kegiatan yang diikuti 270 peserta yang merupakan penerima beasiswa Pemprov Riau tersebut, peserta akan diberikan pendidikan baris berbaris, dan bentuk pelatihan kedisiplinan lainnya.
"Karena kecintaan kepada negara dan bela negara, kita tidak meragukan ada pada diri angkatan darat ini, karena itulah kami menitipkan Mahasiswa Mahasiswa kita kepada mereka untuk memberikan berbagai nilai nilai dalam membela negara ini," imbuhnya.
Sementara Wakil Komandan Batalyon Arhanud-13 /PBY, Catur Sopan P, menjelaskan untuk kegiatan ini pihaknya menyiapkan sebanyak pelatih 35 orang pelatih, dan ditambah 22 orang sebagai pendukung.
"Pelatih dan pendukung ini akan memberikan peserta berbagai materi terkait bela negara dan kedisiplinan ini, mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan dan memberikan materi terbaik,"tegasnya.
Adapun materi materi yang akan diberikan dijelaskan Catur antara lain adalah menanamkan wawasan kebangsaan, PBB, pelatihan kepemimpinan, dan memperlihatkan gambaran keseriusan kita dalam mengamankan dan menjaga Provinsi Riau.
"Apakah disamakan dengan latihan mililiter, belum bisa kita pastikan, yang jelas bisa dikatakan semi militer, karena kita masih melihat kondisi peserta, namun yang oasti juga memiliki standar pelatihan bagi peserta dari luar militer," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/mad)