Soal Serapan APBD, Sekdaprov Riau: Realisasi Fisik Sudah Cukup Bagus
PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Rana Jaya menyebut bahwa serapan APBD hingga akhir September 2020, secara umum telah mencapai progres antara 48-50 persen.
Dia menerangkan, per 30 September lalu, rata-rata realisasi fisik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat telah mencapai angka 61,63 persen. Sementara untuk realisasi keuangan, berdasarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) masih di angka 45,44 persen atau Rp3,8 triliun.
"Sampai saat ini fisik kita cukup bagus, sekitar 61 persen lebih. Tapi secara total, masih antara 48-50 persen. Ini mau kita genjot supaya cepat," terang Sekdaprov Riau, usai menggelar rapat bersama para pimpinan OPD di Kantor Gubernur Riau, Senin (5/10/2020).
Lebih lanjut dia menerangkan, pihaknya optimistis realisasi keuangan APBD akan melonjak pada akhir Oktober mendatang. Sebab, sejumlah kegiatan yang sebelumnya sempat macet, kini sudah dapat digesa.
"Tadi dapat laporan terakhir dari Kepala Dinas PU, akhir Oktober ini bisa lebih. Walaupun realisasi fisik mereka sudah 50 persen, tapi realisasi keuangannya masih rendah. Masih 27 persen. Ini sedang dalam proses, diperkirakan nanti akhir Oktober ini bisa sampai 40-50 persen, realisasi keuangannya," terang Yan Prana.
"Jadi tidak adalagi kendala terkait proses lelang, yang masih ada kendala, tadi sudah kita bahas. Cuma satu-dua yang masih terkendala, mudah-mudahan dalam Minggu ini selesai permasalahan mereka dan mereka bisa melakukan lelang secepatnya," demikian Sekdaprov Riau. (MCR/ger)