ppid@riau.go.id (0761) 45505

Kena Penyakit Ngorok, Peternak Kuansing Merugi Jual Kerbau Rp4 Juta 1 Ekor

  • PPID UTAMA
  • 09 May 2023
  • 679 View

PEKANBARU - Penyakit Septicaemia Epizootica (SE) atau sapi ngorok yang menyerang ternak kerbau di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), membuat masyarakat rugi besar. 

Apalagi sebentar lagi perayaan Idul Adul 1444 Hijriyah, kerbau yang biasa dijual untuk kebutuhan hari raya Qurban itu dengan harga mahal, kini masyarakat hanya menjual kerbau dengan harga murah ke toke karena ternak sudah terpapar ngorok. 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Herman mengatakan, terkait temuan kerbau mati di Kuansing pihaknya sudah mendapat laporan dari Dinas Peternakan Kuansing. Dimana tim sudah turun ke lokasi ternak yang terpapar penyakit sapi ngorok. 

"Hasil sementara, dari investigasi tim Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kuansing, di lokasi ditemukan 10 ekor mati bangkai, dan ratusan ekor dijual dan dilakukan potong paksa oleh masyarakat," kata Herman, Selasa (9/5/2023).

Herman menyampaikan, atas kasus ini masyarakat di Kuansing yang dirugikan. Pasalnya mereka harus menjual kerbau dengan harga murah karena terpaksa ke toke. 

"Kita kasihan juga lihat masyarakat yang menjual kerbaunya dengan terpaksa karena kena penyakit ngorok. Itu masyarakat jual kerbaunya hanya Rp4 juta paling mahal kalau kena ngorok. Padahal kalau harga normal diatas Rp20 juta," ungkapnya. 

"Tapi karena masyarakat takut daripada kerbaunya mati, ya terpaksa dijual dengan harga segitu (Rp4 juta). Karena daging kerbau yang kena ngorok ini masih bisa dikonsumsi," tambahnya. 

Atas kejadian itu, lanjut Herman, pihaknya sudah menurunkan tim ke Kuansing untuk memutus penularan penyakit ngorok yang menyerang kerbau masyarakat. 

"Kita sudah turunkan tim kemarin sore. Tim sekaligus membawa vaksin SE sebanyak 2.000 dosis. Awalnya 1.000 dosis, tapi karena stok kita masih banyak kita tambah lagi menjadi 2.000 dosis," tukasnya. MC Riau/amn



(Mediacenter Riau/amn)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

H. ABDUL WAHID, M.Si

Gubernur Riau

Ir. H. S.F. HARIYANTO, M.T

Wakil Gubernur

M. JOB KURNIAWAN, AP, M.Si

Pj. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

BKN AWARDS 2019 Kategori Penilaian Kinerja Tingkat Provinsi

BKN AWARDS 2019 Kategori Penilaian Kinerja Tingkat Provinsi

Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019

Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019

Innovative Government Award (IGA) 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima

Innovative Government Award (IGA) 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

800

  • 298 Tersedia Setiap Saat
  • 442 Berkala
  • 50 Serta Merta
  • 10 Dikecualikan

Permohonan Informasi

429

  • 139 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 93 Sedang Proses

Member PPID

479

  • 478 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store