Masuk Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Wajib Gunakan Kartu E-money
PEKANBARU - Masyarakat yang ingin melalui Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) wajib menggunakan kartu e-money. Salah satu penyedia kartu e-money, Bank Riaukepri (BRK) pun laris manis diburu warga.
Hingga saat ini, sebanyak 8 ribu kartu e-money dari bank milik daerah tersebut sudah berhasil dijual. Gerai atau outlet yang dimiliki BRK masih terus melayani penjualan e-money tersebut.
"Kartu e-money Bank Riaukepri bisa didapatkan di gerai atau outlet Bank Riaukepri. Sebanyak 8 ribu e-money hingga saat ini sudah terjual," kata Direktur Utama BRK Andi Buchori, Ahad (27/9/20).
Setiap pembelian e-money BRK seharga Rp50 ribu, sudah otomatis berisi saldo Rp20 ribu. Untuk pengisian ulang atau top up saldo bisa dilakukan dioutlet-outlet mulik BRK.
"Untuk menambah saldo atau top upnya, bisa didapatkan outlet BRK melalui cs atau teller termasuk atm berlogo e-money. Bisa juga di indomaret dan Alfamart," ungkap Dirut BRK.
Menariknya, e-money BRK tidak hanya digunakan untuk pembayaran transaksi tol saja. Tetapi juga bisa digunakan untuk berbagai transaksi lainnya termasuk masuk ke Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
"Dari sisi penggunaan tidak hanya untuk kartu tol. Kalau ke Jakarta untuk naik kereta api termasuk berbelanja. Jadi multi manfaatlah," ujar Andi Bhuchori.
Lebih lanjut, mantan Direktur Bank Syariah Muamalat ini, e-money BRK merupakan salah satu bentuk komitmen mendukung hadirnya Tol Permai di Riau. Karena menurutnnya, di sejumlah ruas jalan bebas hambatan sepanjanh 131 kilometer dari Pekanbaru-Dumai tersebut juga terdapat resk area yang menyajikan berbagai transaksi penjualan.
Melalui e-money BRK, tentunya masyarakat akan mendapatkan kemudahan dalam dalam bertaransaksi tanpa harus membawa uang tunai.
"Kita berharap dengan adanya jalan tol ini tidak hanya memperlancar arus barang dan orang. Tetapi juga dapat menjadi sentra ekonomi baru terutama UMKM. Nah, dalam bertransaksi, dengan menggunakan e-money BRK, tentu kita mendapatkan kemudahan tanpa harus membawa uang tunai," papar Andi Buchori.
"BRK hadir mendorong ekonomi masyarakat, kita juga mendorong kemajuan pemerintah provinsi dan kabupaten kota," pungkas Andi lagi.(MCR/mtr)