
Pemprov Riau Diharapkan Optimis Mendorong Peningkatan Transformasi Ekonomi
PEKANBARU- Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan, Bappenas RI, Oktorialdi memgajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, pemkab ataupun pemko untuk tetap mempertahankan momentum pemulihan ekonomi dan diharapkan lebih optimis dalam mendorong peningkatan produktivitas, akselerasi, transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Hal tersebut diutarakan Oktorialdi saat menghadiri Musrenbang RKPD Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (5/4/2023).
Dijelaskan Oktorialdi, target indikator makro daerah provinsi Riau dalam rencana awal rkp tahun 2024 laju pertumbuhan ekonomi Riau diharapkan dapat mencapai 3,2 sehingga 3,5 persen.
Lalu, tingkat pengangguran terbuka 3,08 hingga 3,79 persen. Tingkat kemiskinan 5,25 hingga 5,60 persen.
"Sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diharapkan meningkat menjadi 74,19 persen hingga 74,41 persen. Sedangkan gini rasio diharapkan dapat terjaga pada kisaran 0,320 hingga 0,321," harap Oktorialdi.
Untuk mendukung ketercapaian angka ekonomi makro tersebut, ujar Oktorialdi, Pemprov Riau memiliki beberapa isu strategis pembangunan yakni nilai tambah dan daya saing industri pengolahan, komoditas unggulan pertanian, dan kegiatan pariwisata relatif rendah.
Selanjutnya, kualitas SDM di daerah perbatasan relatif rendah, serta memiliki risiko yang tinggi terhadap perubahan iklim dan kejahatan lintas negara. Serta layanan infrastruktur dasar dan penunjang serta konektivitas antar pulau masih terbatas.
"Oleh karena itu, saya ingin mengajak pemprov, pemkab atau pemko untuk tetap mempertahankan momentum pemulihan ekonomi dan lebih optimis dalam mendorong peningkatan produktivitas, akselerasi, transformasi ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan," pungkas Oktorialdi.
(Mediacenter Riau/nv)