ppid@riau.go.id (0761) 45505

Riau Gelar Pelatihan Edukasi Belanja Bijak

  • PPID UTAMA
  • 05 April 2023
  • 630 View

PEKANBARU - Mewakili Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan membuka acara pelatihan edukasi belanja bijak di Gedung BI, Kota Pekanbaru, Rabu (05/04/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh para ulama. Diselenggarakan oleh BI Riau bertema "Jadikan Ramadan Lebih Bermakna Dengan Bijak Berbelanja". Tujuan dari pelaksanaan itu dalam rangka gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIP).

Mengawali sambutannya, M Job mengatakan, pelatihan seperti ini sangat positif. Karena hal tersebut merupakan sebagai langkah untuk menjalankan komunikasi efektif di masyarakat.

Ia menambahkan, komunikasi yang efektif juga perlu dilakukan sebagai upaya-upaya pengendalian kepada masyarakat secara umum, untuk meningkatkan kesadaran bahwa pengendalian harga adalah upaya bersama untuk kepentingan bersama. 

“Dalam hal ini kami meminta kepada para Ulama sekalian dapat membantu Pemerintah untuk menyampaikan kepada jemaahnya akan perlunya upaya mengendalikan harga dimulai dari rumah tangga masing-masing,” katanya.

Dijelaskan dia, memulai pengendalian harga dari rumah tangga sangat dapat dilakukan karena inflasi pada dasarnya adalah fenomena yang terbentuk, karena interaksi antara permintaan dan penawaran barang.

Menjaga permintaan adalah upaya untuk mempertahankan tingkat permintaan dalam kondisi yang relatif sama, tetap atau stabil. Namun, pada bulan Ramadan umumnya permintaan mengalami peningkatan. 

Hal ini tentu saja disebabkan adanya peningkatan konsumsi rumah tangga, pada sisi usaha (rumah makan dan usaha sejenis) juga turut mengalami peningkatan seiring dengan antisipasi permintaan pada saat buka puasa.

“Secara historis kenaikan harga bahan pokok selalu terjadi pada momen Ramadhan dan Idul Fitri. Hal ini disebabkan konsumsi masyarakat yang memang meningkat, khususnya belanja bahan pokok strategis, seperti daging sapi, daging ayam dan telur ayam, cabai, bawang, minyak goreng dan beras,” jelasnya.

Job ungkapkan, peningkatan tersebut berimbas pada peningkatan harga pangan yang kemudian berakibat pada beragam komoditas lainnya. Salah satu upaya untuk menjaga level permintaan pada kondisi ini adalah melalui sikap belanja bijak dari rumah tangga. 

“Rumah tangga diharapkan dapat melakukan konsumsi secara bijak dan terukur, yang artinya belanja secukupnya tidak berlebihan dan tanpa keinginan untuk menimbun barang,” ungkapnya.

Asisten II juga menghimbau, dalam berbelanja khususnya bahan pangan masyarakat harus lebih bijak, jangan berlebihan dan secukupnya saja. Oleh karena itu masyarakat tidak perlu merasa khawatir akan kehabisan barang dipasar dan melakukan penimbunan. Karena pemerintah selalu berusaha untuk selalu memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat. 

“Diharapkan masyarakat dapat beribadah dengan tenang karena persediaan bahan pangan di Provinsi Riau tercukupi. Dengan menerapkan konsep belanja bijak dan berdagang bijak, maka kita turut beramal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terciptanya kondisi sosial, hukum, dan keamanan yang kondusif, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau yang kita cintai,” imbaunya.

Lebih lanjut, M Job menerangkan bahwa Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan beberapa upaya untuk mengendalikan pergerakan harga pangan di Provinsi Riau, yaitu diantaranya melalui kegiatan pelaksanaan Pasar Murah yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota, gerakan menanam cabai, bawang dan padi.

“Kemudian penyediaan anggaran subsidi angkutan, kerjasama dengan daerah memastikan kelancaran distribusi, baik berupa produsen dan sarana prasarana dan infrastruktur logistik maupun distribusi non fisik” pungkasnya.



(Mediacenter Riau/bib)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

H. ABDUL WAHID, M.Si

Gubernur Riau

Ir. H. S.F. HARIYANTO, M.T

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penetapan Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO pada tanggal 17 Desember 2020

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII "baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai Peringkat VIII “baik” pada Kategori Pemerintah Daerah Provinsi

Penghargaan pembina K3 terbaik

Penghargaan pembina K3 terbaik

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Provinsi Riau menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 (lima) kali berturut-turut

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

Innovative Government Award (IGA) 2020 sebagai Provinsi Sangat Inovatif dari Kemendagri RI

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

UPT. Kompetensi mendapat Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi Grade A

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

800

  • 298 Tersedia Setiap Saat
  • 442 Berkala
  • 50 Serta Merta
  • 10 Dikecualikan

Permohonan Informasi

428

  • 139 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 92 Sedang Proses

Member PPID

479

  • 478 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store