
Resmi Dilantik, IPKKI Riau Siap Implementasikan Transformasi Sistem Kesehatan Tangguh
PEKANBARU - Kepengurusan Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI) Provinsi Riau periode 2022–2027 resmi dilantik di Hotel Grand Central Pekanbaru, Sabtu (25/02/2023).
IPKKI merupakan organisasi tempat berhimpunnya komunitas perawat yang dibentuk dalam suatu badan kelengkapan profesi untuk melakukan pengembangan dan pembinaan praktik keperawatan yang ke depannya akan lebih siap melayani kesehatan masyarakat.
Ketua terpilih IPPKI Riau periode 2022-2027 Ns Ari Pristiana Dewi M.Kep,CT mengatakan untuk program kerja ke depannya akan membuat terobosan dengan merangkul semua perawat yang ada di instansi Dinas Kesehatan dan Puskesmas di seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Riau.
“Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk dapat mengajak atau merangkul secara keseluruhan perawat-perawat komunitas, sehingga ke depannya kita akan mampu menelaah permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan pusat maupun di daerah-daerah kabupaten/kota, dan kemudian kita mensinkronisasikan semua program kesehatan dari Dinas Kesehatan,” ujar Ns Ari Pristiana Dewi yang akrab dipanggil Pristi.
Ia juga menyampaikan bahwa selama ini pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan memiliki prioritas penyelesaian masalah kesehatan, seperti pencegahan pengendalian stunting, pengendalian wabah virus Covid-19, dan masalah penyakit menular maupun tidak menular.
“Dengan banyaknya permasalahan kesehatan tersebut, maka kami dari IPKKI Riau akan selalu bersinergi dengan pemerintah, mana hal-hal yang prioritas akan kami utamakan sehingga tingkat keberhasilan program kesehatan masyarakat dapat tercapai,” sebut Pristi yang juga salah satu Dosen di Universitas Riau seraya mengatakan untuk pengurus dan anggota saat ini berjumlah 56 orang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau H. Zainal Arifin,SKM,M.Kes melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau drg. Sri Dharmayanti menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan IPKKI di Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau.
Menurut Sri, ke depannya IPKKI diharapkan mampu terlibat dalam implementasi transformasi sistem kesehatan melalui upaya mewujudkan sistem kesehatan yang tangguh.
“Karena IPKKI ini merupakan bagian dari PPNI, tentunya kami berharap adanya sinergitas dan kolaborasi antara organisasi profesi dengan pemerintah Provinsi Riau, dengan cara fokus kepada enam pilar transformasi kesehatan,” ujar Sri.
Adapun untuk 6 (enam) pilar transformasi kesehatan yakni :
1. Transformasi Layanan Primer.
2. Transformasi Layanan Rujukan.
3. Transformasi Sistem Ketahanan.
4. Transformasi Sistem Pembiayaan.
5. Transformasi SDM Kesehatan.
6. Transformasi Teknologi Kesehatan.
“Maka di sinilah peran IPKKI dalam menjalankan enam pilar transformasi kesehatan, dengan memberikan informasi, dukungan, asuhan, dan menentukan pemecahan masalah dalam implementasi transformasi sistem kesehatan wajib dilakukan sehingga dapat memperkuat transformasi sistem kesehatan ke depannya,” tutup drg. Sri Dharmayanti.
Sebagai informasi, dalam rangkaian kegiatan pelantikan pengurus IPKKI Provinsi Riau ini juga dilaksanakan seminar keperawatan dengan tema "Peran Perawat Dalam Transformasi Layanan Primer Untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Di Provinsi Riau.
(Mediacenter Riau/nb)