ppid@riau.go.id (0761) 45505

Gubernur Riau Minta Kabupaten dan Kota Maksimal Tekan Inflasi

  • PPID UTAMA
  • 16 February 2023
  • 859 View

PEKANBARU - Inflasi Provinsi Riau mencapai 6,72 persen atau tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Setidaknya ada tiga kabupaten/kota yang menjadi perhatian Gubernur Riau, yakni yakni Kabupaten Indragiri Hilir 3,95 persen, Kota Pekanbaru 6,95 persen, dan Kota Dumai 6,63 persen. 

"Saat ini inflasi Riau sudah 6,72 persen. Inflasi tertinggi adalah Sumbar 6,9 persen atau hampir 7 persen. Sementar inflasi nasional hanya 5,28 persen," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar saat rapat pengendalian inflasi bersama Forkopimda dengan bupati/wali kota se-Riau, Rabu (15/2/2023) malam.

Menyikapi itu, Gubri Syamsuar meminta tiga daerah itu segera membuat gebrakan untuk menekan inflasi. Sebab tiga daerah itu menjadi indikator penilaian inflasi di Riau. 

"Kota Pekanbaru ini paling tinggi inflasinya 6,95 persen, hampir 7 persen sama dengan Sumbar. Kota Dumai juga 6,63 persen, dan Inhil 3,95 persen. Tolong ini menjadi perhatian serius,"  terangnya. 

Lebih lanjut Gubri menyampaikan, beberapa komoditi yang memberi andil naiknya inflasi di Riau diantaranya, beras  0,58 persen, cabai merah 0,41 persen, rokok keretek 0,36 persen dan bawang merah 0,16 persen. 

Dalam pengendalian infalasi, Gubri mengaku telah membuat beberapa trobosan agar inflasi dapat diteken, diantaranya melaksanakan operasi pasar murah sebanyak 42 titik di 11 kabupaten kota pada tahun 2022. 

"Sedangkan tahun 2023, pada Januari kemarin sudah lima titik pasar murah yang kita laksanakan di Pekanbaru. Harapan kami pemerintah daerah yang memiliki wilayah juga dapat melakukan operasi pasar murah. Jadi tidak hanya provinsi saja, tapi harus ada sinergi dan kolaborasi. Jika ini kita laksanakan, maka inflasi dapat dikendalikan," tukasnya.

Pemprov Riau bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga telah melakukan kegiatan bazar dan pasar murah, memantau ketersediaan stok di distributor, melakukan kerja sama dengan daerah penghasil di perbatasan antarprovinsi. Kemudian, merealisasikan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk pengendalian inflasi, melakukan kelancaran transportasi dan mendukung kelancaran logistik, dan menggencarkan gerakan menanam. 



(Mediacenter Riau/amn)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

H. ABDUL WAHID, M.Si

Gubernur Riau

Ir. H. S.F. HARIYANTO, M.T

Wakil Gubernur

M. JOB KURNIAWAN, AP, M.Si

Pj. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

BKN AWARDS 2019 Kategori Penilaian Kinerja Tingkat Provinsi

BKN AWARDS 2019 Kategori Penilaian Kinerja Tingkat Provinsi

Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019

Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019

Innovative Government Award (IGA) 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima

Innovative Government Award (IGA) 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

800

  • 298 Tersedia Setiap Saat
  • 442 Berkala
  • 50 Serta Merta
  • 10 Dikecualikan

Permohonan Informasi

429

  • 139 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 93 Sedang Proses

Member PPID

479

  • 478 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store