Gubri Minta Perusahaan Stop Sementara Datangkan Tenaga Kerja Dari Luar
PEKANBARU - Penambahan kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Riau belakangan ini merupakan klaster baru impor dari provinsi lain.
Karena itu, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meminta perusahaan yang beroperasi di Provinsi Riau stop mendatangkan tenaga kerja dari luar provinsi. Apalagi daerah zona merah positif Covid-19.
Hal itu ditegaskan Gubri mengingatkan
Gubri menceritkan, sebenarnya kasus positif Covid-19 di Riau naik ini datang dari luar. Dimana ada perusahaan yang beroperasi di Riau yang membutuhkan tenaga kerja dari luar.
"Saya sudah telfon pimpinan perusahaannya, tak perlu saya sebut nama perusahaannya. Saya minta untuk sementara tak usah mengambil tenaga kerja dari luar, dari Riau saja," tegas Gubri, Selasa (21/7/2020).
"Makannya penambahan kasus di Riau banyak dari klaster baru daerah luar daerah Provinsi Riau. Makanya kasus Covid-19 menambah dari situ," tambahnya.
Bahkan Gubri mengatakan, ada beberapa perusahaan di daerah yang meminta izin akan mendapatkan tenaga kerja dari luar.
"Kemarin saya mendengar ada yang minta mendatangkan tenaga kerja dari luar seperti di Dumai. Ada juga di Siak. Makanya saja minta, tolong di stop dulu, penerimaan tenaga kerja untuk orang Riau dulu, jangan dari luar daerah. Apalagi dari daerah zona merah," tegasnya lagi.
"Dan Alhamdulillah mereka (perusahaan) sudsh mau mengikuti arahan kita, karena pekerja dari luar itu yang menyebabkan klaster baru di Riau," tutupnya. MCR/amn