![](https://mediacenter.riau.go.id/foto_berita/medium/dr-junaidi-beri-motivasi-siswa-sma.jpg)
Dr Junaidi Beri Motivasi Siswa SMA Olahraga, Begini Katanya
PEKANBARU - Anggota Dewan Pendidikan Riau, Dr Junaidi menyambangi SMA Negeri Olahraga Pekanbaru. Kedatangan Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau ke sekolah di Jalan Yos Sudarso, Rumbai itu, untuk memberikan motivasi kepada siswa.
Sebagaimana diketahui SMA Negeri Olahraga merupakan cikal bakal lahirnya bibit bibit atlet olahraga berprestasi yang akan mengharumkan nama Riau.
Kehadiran Dr Junaidi di SMA Negeri Olahraga disambut ramah oleh Wakil Kepala sekolah Santosa SE, MM dan sejumlah guru juga ratusan siswa, Jumat (10/2/2023).
Santosa saat menyampaikan sambutannya berucap selamat datang kepada Dr Junaidi. Ia juga berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan Rektor Unilak itu.
"Saya harap, kehadiran Bapak Junaidi bisa memberikan motivasi dan arahan kepada siswa SMA Negeri Olahraga untuk dapat kuliah di perguruan tinggi termasuk Unilak," ujarnya.
Sementara itu, Dr Junaidi di awal motivasi menekankan pentingnya generasi muda untuk menjauhi narkoba dan bisa mengejar masa depan yang cerah dengan melanjutkan kuliah.
"Jangan coba coba sesekali menggunakan [Narkoba], ini bisa merusak masa depan, bisa menghancurkan hidup. Untuk dapat mengejar masa depan yang baik, maka bisa melanjutkan pendidikan," kata Dr Junaidi.
Dijelaskan dia, satu di antara cara merancang masa depan adalah dengan pendidikan di perguruan tinggi. Menurutnya, satu di antara cara merancang masa depan adalah dengan kuliah.
Lebih lanjut dikatakan Rektor Unilak ini, bahwa kuliah mampu menghadapi tantangan dan tekanan, memperkuat kompetensi. "Kemudian, untuk mencari kerja juga perlu gelar. Gelar akademi bisa didapatkan di perguruan tinggi," tutur Dr Junaidi seraya memotivasi para siswa.
Selain itu, kata dia, kuliah juga bisa membentuk contoh yang baik dan teladan yang baik, mampu merubah hidup, dan mampu lebih dekat mengejar mimpi.
Beberapa mahasiswa Unilak yang berprestasi bidang olahraga di antaranya Vanesa Evato yang meraih medali internasional cabang renang, medali emas di POMNAS, Sigit medali emas angkat berat, Wan Anisa medali emas cabang sepak takraw di POMNAS.
"Di Unilak banyak beasiswa, ada beasiswa prestasi, beasiswa hafiz Qur'an. Alumni SMA Olahraga ini banyak yang kuliah di Unilak dan dapat beasiswa, prestasi olahraga didapatkan, beasiswa juga dapat," katanya.
Diungkapkan dia, untuk bisa kuliah harus diawali dengan niat yang kuat, niat dari dalam hati. Kemudian, menentukan kampus pilihan. Jika pilihan kampus utama tidak tercapai maka perlu kampus pilihan alternatif.
Dr Junaidi berujar, bahwa hari ini jumlah perguruan tinggi swasta lebih banyak dari universitas negeri. Bahkan beberapa kampus negeri biayanya jauh lebih mahal dari swasta. Lalu, jika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah adalah dengan cara menentukan jurusan. "Penentuan jurusan akan berpengaruh untuk dapat mewujudkan mimpi, mewujudkan cita-cita dan kesuksesan hidup," tandas Junaidi.
(Mediacenter Riau/jep)