
Berikut Tren Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2023
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan bahwa berdasarkan prediksi saat ini, terdapat beberapa tren pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2023 mendatang.
Sandiaga Uno mengungkapkan, untuk tren pariwisata 2023 meliputi Culture Immersion, Wellness Tourism, Work From Destination, dan Off-Grid Travel.
Sedangkan untuk tren ekonomi kreatif Indonesia 2023 adalah meningkatnya konten lokal dan film Indonesia. Ia menyebutkan, untuk pertama kalinya dalam sejarah modern film Indonesia lebih banyak ditonton dari film asing oleh para penonton di Indonesia.
"Konten lokal di film Indonesia ini semakin meningkat, musik Indonesia juga semakin diapresiasi. Film-film Indonesia yang memuncaki ada genre horor tapi ada juga genre lain," ujarnya, saat jumpa pers akhir tahun 2022, dikutip dari YouTube Kemenparekraf, Selasa (26/12/22).
Menparekraf menerangkan, tren ekonomi kreatif 2023 adalah bangkitnya jenama lokal. Lalu metaverse era, serta circular fashion.
"Kami melihat bahwa Kemenparekraf, harus hadir untuk menjawab peluang dan tantangan di sektor Parekraf," ungkapnya.
Sandiaga Uno menyebutkan, untuk arah dan kebijakan sektor Parekraf 2023 diimplementasikan ke dalam sembilan program strategis.
Mulai dari tindak lanjut G20 di Bali, pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, pengembangan Destinasi Super Prioritas (DSP) dan Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP).
Kemudian, bangga berwisata di Indonesia, pengembangan nilai tambah ekonomi kreatif dan Hak Kekayaan Intelektual, peningkatan upskilling, reskilling, dan new skilling.
Lalu sinergi dan kolaborasi program Parekraf antara pusat, daerah dan stakeholder, penyelenggaraan event dan MICE, serta pariwisata minat khusus. Terkahir, pengelolaan krisis dan mitigasi bencana di bidang Parekraf.
"Intinya bagaimana pariwisata ini dan ekonomi kreatif bisa bangkit lebih kuat pulih lebih cepat dan membuka peluang usaha dan targetnya kalau tahun ini 3,6 juta tahun 2024 itu sebesar 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)