Ahli Epidemiologi Riau Ingatkan Pasien Komorbid Tetap Jaga ProkesÂÂ
PEKANBARU - Ahli Epidemiologi Riau dr Wildan Asfan Hasibuan mengingatkan kepada masyarakat yang lansia dan memiliki penyakit komorbid agar agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Terutama saat momen Nataru yang biasanya selalu terjadi kerumunan dimana-mana. Meski pemerintah sudah memberikan pelonggaran, namun prokes tetap harus dijalankan untuk menjaga diri kita dan orang lain dari penularan Covid-19.
"Khususnya mereka yang punya komorbid dan vaksinasi nya belum lengkap, itu sebisa mungkin tetap menjalankan protokol kesehatan," katanya, Jumat (23/12/2022).
Dirinya berharap dengan kerjasama semua mematuhi protokol kesehatan, bisa menurunkan penyebaran Covid-19 saat libur Nataru ini.
Sehingga jika setelah momen Nataru ini tidak ada tren lonjakan kasus Covid-19, bisa saja pemerintah menetapkan Pandemi Covid-19 ini menjadi endemi.
"Sekarang masih dilakukan kajian oleh Kemenkes, kemungkinan nya setelah tahun baru nanti akan ada penghapusan PPKM kalau kasus tidak naik, bisa saja nanti Pandemi ini berubah menjadi endemi. Kalau memang hasil kajian Kemenkes kekebalan kelompok itu sudah tercapai," ujarnya.
Sementara untuk update Covid-19 di Riau, pada Kamis (22/12/2012) terdapat 10 penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi Covid-19.
Dihari yang sama ada 8 orang pasien yang dinyatakan sembuh dan tidak ada penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Sehingga total kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 hingga saat ini 154.455 orang. Dengan rincian 92 orang isolasi mandiri, 34 orang dirawat di rumah sakit, 149.789 orang sembuh dan 4.540 orang meninggal dunia.
(Mediacenter Riau/sa)






Lapor
Whatsapp Riau Mendengar
Rumah Data
JDIH
e-keuangan
Media Center
Bappeda Prov Riau
MATABANSOS
BANSOS KEMENSOS











