Pemprov Riau Segera Bahas Pelaksanaan Ujian Dengan Perguruan Tinggi
PEKANBARU - Saat proses ujian bagi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Riau masih sedang berlangsung. Sementara itu, untuk ujian perguruan tinggi akan dilaksanakan.
Sekretaris Tim Gugus Tugas Provinsi Riau, Syahrial Abdi mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan pihak Dinas Pendidikan terkait penetapan new normal dalam pelaksanaan ujian nanti.
Sementara ini, dari proses ujian yang sudah dilakukan murid SD, SMP dan SMA, kata Syahrial, pihaknya nenyepati dilakukan secara virtual.
Namun, bagi SD, SMP dan SMA yang tidak dapat menerapkan proses ujian secara Virtual. Pihaknya sedang menyusun proses ujian, dengan menerapkan konsep new normal.
Selain itu, dalam menerapkan konsep New Normal ini, sebut Syahrial, pihaknya sedang membahas konteks yang disepakati.
Menurut dia, dalam konteks ini, yang akan disiapkan adalah ketersediaan sarana dan pra sarana.
''Untuk melaksanakan ujian seperti di pedesaan yang tidak bisa menerapkan secara virtual. Memang sedang dibahas. Untuk penyediaan sarana seperti meja,'' terang Syahrial, di posko tim Gugus Covid-19 Provinsi Riau, Ahad (14/6/2020).
Artinya, karena New Normal bukan berarti bebas. Masyarakat tetap dianjurkan menerapkan jaga jarak.
''Karena kalau tetap melaksanakan ujian di kelas, artinya sekolah membutuhkan sarana meja dan kursi yang baru. Namun, hasil rapat dengan Disdik. Disepakati, jam ujian akan dibagi dua waktu,'' ungkap Syahrial Abdi.
Sedangkan untuk kegiatan ujian bagi perguruan tinggi. Pihaknya, Senin (15/6/2020) ini akan melakukan pertemuan dengan pimpinan perguruan tinggi.
''Penerapan ujian New Normal di perguruan tinggi masih kita sesuaikan. Bagaimana konsepnya dan memperhatikan koridor nya,'' kata Syahrial.
Syahrial mengungkapkan, dengan situasi Riau masih dalam proses penerapan New Normal. Pihaknya, nantinya akan menyarankan ujian secara virtual.
''Rapat akan kita lakukan Senin ini dengan Lembaga Perguruan Tinggim untuk membahas pelaksanaan ujian,'' katanya.
Sama halnya, dengan kegiatan penerimaan siswa baru. Pihaknya berencana akan menerapkan sistem virtual.(MCR/HB)