ppid@riau.go.id (0761) 45505

Perempuan Berperan Penting Dalam Pembudayaan Cuci Tangan Pakai Sabun

  • PPID UTAMA
  • 17 October 2022
  • 862 View

PEKANBARU - Perempuan diharapkan dapat menjadi contoh atau role model pembudayaan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS). CTPS terkait dengan perubahan perilaku, oleh karenanya memerlukan contoh. Contoh itu melalui sosok ibu sebagai pengambil keputusan di rumah dan lingkungannya.

''Tahun ini kita ingin menemukan role model bagaimana melakukan pembudayaan CTPS dengan tepat. Salah satunya melihat peran perempuan atau ibu-ibu. Perempuan menjadi salah satu pendukung terciptanya lingkungan pendukung atau enabling environment pembudayaan CTPS, karena perempuan menjadi pengambil keputusan,'' ujar Direktur Penyehatan Lingkungan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr. Anas Maruf, MKM, kepada media, Minggu (16/10).

Anas Maruf menjelaskan, peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia tahun ini mengambil tema 'Unite for Universal Hand Hygiene'. Sedangkan tema peringatan HCTPS di Indonesia 'Bersatu untuk Tangan Bersih Sehat' dan sub tema 'Peran Perempuan dalam Penurunan Stunting melalui Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) dan CTPS'. Peringatan puncak hari Cuci Tangan Pakai Sabun ini diperingati pada hari Senin, tanggal 17 Oktober 2022.

Anas mengatakan, perempuan yang berdaya diharapkan mempercepat pembudayaan perilaku CTPS di masyarakat. Menurutnya, poin penting peringatan HCTPS adalah menguatkan kebutuhan (demand creation) masyarakat pada perilaku CTPS sehingga menjadi budaya perilaku masyarakat.

''Pada saat pandemi covid 19 kesadaran perilaku masyarakat pada CTPS meningkat. Nah dengan selalu mengingatkan pentingnya CTPS, misalnya dengan peringatan HCTPS ini, kita ingin agar perilaku itu terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan,'' tandasnya.

Disampaikan pula, CTPS dikenal luas sebagai teknik dasar terpenting pencegahan penyebaran penyakit pernafasan akut, diare, dan COVID-19. Pemerintah Indonesia telah menjadikan CTPS sebagai salah satu prioritas pembangunan utama yang sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 6.2, di mana salah satu indikator 6.2.1 menyatakan, perlunya dicapai akses secara universal ke fasilitas CTPS dengan air dan sabun.

Perwujudan visi ini membutuhkan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, seperti pemerintah, pihak swasta, mitra pembangunan, akademisi, media, dan seluruh lapisan masyarakat guna menjawab tantangan kompleks dalam mencapai target akses universal kebersihan tangan dari sisi pemenuhan layanan (supply of service), penguatan kebutuhan (demand creation), dan ekosistem pendukung (enabling environment).

Peringatan Hari CTPS menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen Pemerintah Indonesia dan kolaborasi dari berbagai pihak dalam mendukung pencapaian target CTPS di Indonesia.

Hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia, dimana CTPS saat ini merupakan salah satu fokus utama dari Program Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dan telah terintegrasi pada beberapa program atau kampanye lainnya seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Terkait dengan peringatan puncak Hari CTPS, kegiatan akan diawali peluncuran Rencana Aksi Nasional (Roadmap) SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan) dan CTPS 2022-2030. Dua dokumen ini merupakan bukti komitmen kuat Pemerintah Indonesia dalam dalam rangka pencapaian akses CTPS dan 100% SBS untuk semua di tahun 2030.

Peluncuran dokumen ini menjadi media advokasi kepada pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota serta swasta dan pihak lainnya mengenai percepatan pencapaian target nasional CTPS dan SBS.

Selain itu, peluncuran ini menjadi momen untuk mensosialisasikan dokumen rencana aksi nasional sebagai dokumen rujukan bagi seluruh pihak untuk pencapaian target CTPS dan SBS nasional tercapai.

Dalam acara puncak dilaksanakan sesi diskusi 'Peran Perempuan dalam Penurunan Stunting melalui SBS dan CTPS' yang diisi oleh para tokoh perempuan. Mereka adalah Wakil Gubernur NTB, Ketua Umum Bhayangkari, Ketua Umum Persit KCK, Ketua Umum PIA Ardhya Garini, Ketua Umum Jalasenastri, Ketua Umum Muslimat NU dan Ketua Umum Aisyiyah Muhammadiyah.

Di samping para tokoh perempuan tersebut, perempuan penggerak PKK di tingkat daerah yang diwakili oleh para istri bupati wali kota yang telah mewujudkan keberhasilan praktik CTPS dan SBS.

Hal itu untuk berbagi pengalaman dalam peran mereka sebagai garda terdepan dalam memperkuat intervensi perubahan perilaku CTPS dan SBS di masyarakat berkelanjutan. Sehingga akan berdampak terhadap penurunan penyakit berbasis infeksi dan stunting dengan penguatan melalui komitmen Bunda Sanitasi

Selain kontribusi dan komitmen para tokoh perempuan yang menjadi penggerak CTPS dan SBS di seluruh jajaran dan masyarakat, sejumlah pihak dari sektor swasta dan mitra pembangunan turut serta membagikan praktik baik dalam mendukung Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan visi tersebut melalui pemutaran ajakan praktik baik dalam bentuk video yang dapat menjadi bahan edukasi dan sosialisasi keseluruh masyarakat luas.

Selanjutnya dilaksanakan penguatan kembali kolaborasi kontribusi Kemitraan Pemerintah-Swasta untuk Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (KPS-STBM) dan dialog dari perwakilan pihak swasta dan mitra pembangunan guna mensosialisasikan pengesahan Kemitraan Pemerintah Swasta-Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (KPS-STBM) sebagai bentuk kolaborasi yang kuat antara pemangku kepentingan dalam mencapai target CTPS dan pilar STBM lainnya secara nasional. Serta penyampaian penguatan peran Tenaga Sanitasi Lingkungan dalam STBM untuk Stunting oleh Ketua PP HAKLI

Kegiatan ini rencana dihadiri Ibu Hj. Wury Estu Handayani (istri Wakil Presiden RI), sebagai Keynote Speaker serta dibuka oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin dengan disertai sambutan dari Ibu Maniza Zaman (UNICEF Representative).

Acara yang dilaksanakan secara hybrid ini diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, bekerja sama dengan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), UNICEF Indonesia, USAID IUWASH Tangguh, pihak swasta seperti KAO Indonesia, Reckitt, dan Unilever, serta organisasi mitra pembangunan lainnya seperti Save The Children.

Keterlibatan para pihak merupakan bentuk komitmen kolaboratif untuk pembudayaan CTPS di seluruh Indonesia melalui gerakan bersama pembudayaan CTPS melalui GERTAK CTPS atau Gerakan Serentak CTPS untuk Indonesia. 



(Mediacenter Riau/pr)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

H. ABDUL WAHID, M.Si

Gubernur Riau

Ir. H. S.F. HARIYANTO, M.T

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

Pengelolaan Mutasi kepegawaian Terbaik

Pengelolaan Mutasi kepegawaian Terbaik

PENGGERAK PROVINSI LAYAK ANAK DAN PEMBINAAN FORUM ANAK TERBAIK NASIONAL TINGKAT PROVINSI

PENGGERAK PROVINSI LAYAK ANAK DAN PEMBINAAN FORUM ANAK TERBAIK NASIONAL TINGKAT PROVINSI

Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019 meraih 5 Penghargaan

Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019 meraih 5 Penghargaan

Juara ketiga sebagai destinasi wisata halal di Indonesia versi Muslim Travel Indeks (MTI)

Juara ketiga sebagai destinasi wisata halal di Indonesia versi Muslim Travel Indeks (MTI)

Anugerah Paramakarya 2019

Anugerah Paramakarya 2019

Juara I Penghargaan Subroto 2019 dalam Bidang Efisiensi Energi Nasional

Juara I Penghargaan Subroto 2019 dalam Bidang Efisiensi Energi Nasional

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

800

  • 298 Tersedia Setiap Saat
  • 442 Berkala
  • 50 Serta Merta
  • 10 Dikecualikan

Permohonan Informasi

428

  • 139 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 92 Sedang Proses

Member PPID

479

  • 478 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store