Pemprov Riau Bentuk Tim Khusus Memantau Ketersedian Gas Elpiji
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau membentuk tim khusus guna memantau gas elpiji. Langkah ini bertujuan mengingat tingkat konsumsi rumah tangga terhadap gas elpiji meningkat seiring diberlakukannya kebijakan work from home (bekerja dari rumah) dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Indra Agus Lukman menyampaikan, bahwa ketersediaan gas elpiji tetap harus ada saat Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri nanti. Dimana pada momentum tersebut konsumsi masyarakat terhadap gas elpiji biasanya juga relatif meningkat.
"Kami telah bentuk tim khusus guna memantau ketersediaan gas elpiji. Nantinya teman-teman dari Disperindag akan melaporkan kebutuhannya dan teman-teman Perusahaan Gas Negara (PGN) akan langsung menindaklanjuti kepada agen terdekat," ujarnya.
Lanjutnya, kalau sewaktu-waktu terjadi kelangkaan gas elpiji, tim langsung tau dan bisa langsung berkoordinasikan dengan pihak terkait.
"Artinya tim ini akan memantau dan memastikan bahwa stok gas elpiji selalu ada," terangnya.
Selain itu, ESDM harus tetap berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdangan Provinsi Riau, sebab instansi ini masuk dalam keanggotaan tim. Pihak ESDM Riau bisa langsung mengetahui ketersediaan gas di pasaran dari hasil pengecekan yang dilakukan.
"Untuk pasokan elpiji juga sudah kami koordinasikan. Dan untuk sekarang, pasokan gas elpiji untuk Riau masih dalam kondisi aman, dan tidak ada masalah," ucapnya.
Indra mengharapkan dengan sinergitas dan koordinasi yang dilakukan secara berkelanjutan, pasokan elpiji di Riau tetap aman hingga beberapa waktu ke depan.
"Begitu juga saat memasuki bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri," harapnya.