Jumlah Hotspot Di Riau Menurun, Sore Ini Terdeteksi 8 Titik Panas
PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 11 titik panas atau hotspot di Pulau Sumatera, pada Kamis (26/3/2020) pukul 16.00 WIB.
"Dari jumlah hotspot itu, paling banyak di Provinsi Riau yaitu delapan titik panas. Sedangkan Sumatera Utara tiga titik panas," kata Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Putri Santy Siregar di Pekanbaru, Kamis sore.
Yang mana, delapan titik panas di Riau yang berada di atas level confidence 50 persen ini, tersebar di Kabupaten Pelalawan tiga titik panas, Bengkalis dan Kepulauan Meranti masing-masing dua titik panas, serta Kota Dumai satu titik panas.
Namun, kata Putry, sore ini tidak ada titik yang dapat diduga sebagai titik api.
"Mengacu pada LAPAN, tingkat kepercayaan rendah, sedang dan tinggi jika dikonversi ke dalam persentase berturut-turut adalah 0-29 persen untuk level confidence rendah, 30-79 persen untuk level confidence sedang dan 80-100 persen untuk level confidence tinggi dapat diduga sebagai titik api," ujarnya.
Sementara itu, prakiraan malam hari ini masih berpotensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Pelalawan, Kampar, Kepulauan Meranti, Dumai, dan Pekanbaru. Hingga diniharinya berpotensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kuansing.
"Peringatan dini, waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi disebagian wilayah Kampar, Rohul dan Kuansing pada siang, sore dan malam hari," ujarnya.
Sedangkan, untuk prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5 hingga 1 meter. Dengan suhu udara 23-34°C dan kelembapan udara antara 50-98 persen.
"Arah angin bertiup dari timur laut-tenggara dengan kecepatan 5-27 km per jam," tukasnya. (Mcr/rat)