Inilah 3 Langkah Percepat Reformasi Birokrasi Pelayanan Publik
PEKANBARU - Reformasi birokrasi pelayanan publik memiliki peran yang krusial dalam mendorong tumbuhnya inovasi secara berkelanjutan.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memberi tiga langkah untuk mewujudkan target tersebut, yakni penciptaan, pengembangan, dan pelembagaan.
Tiga langkah itu dijelaskan oleh Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kementerian PANRB Ajib Rakhmawanto.
Dijelaskan dia, penciptaan inovasi sebagai upaya menjaring dan menumbuhkan pengetahuan serta mengimplementasikan gagasan inovasi.
Kemudian, langkah selanjutnya yaitu pengembangan yang merupakan upaya meningkatkan kualitas dan menyebarluaskan atau mereplikasi inovasi. Terakhir, pelembangaan.
“Ketiga, yakni pelembagaan sebagai upaya penguatan inovasi secara berkelanjutan,” kat Ajib Rakhmawanto, dalam keterangan tertulis, Jumat (16/9/2022).
Inovasi pelayanan publik harus tumbuh seiring dengan perubahan lingkungan strategis, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK, serta tuntutan masyarakat yang semakin kritis.
Menurutnya, inovasi pelayanan publik juga sebagai terobosan guna mengakselerasi percepatan reformasi birokrasi.
Dalam mendorong birokrasi melakukan penciptaan inovasi, Kementerian PANRB sebagai instansi pembina pelayanan publik telah melakukan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP).
Kegiatan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2014 ini, bertujuan untuk membiasakan budaya berinovasi di kalangan birokrasi, menjaring inovasi pelayanan publik.
"Kegiatan itu, dilakukan oleh instansi pemerintah, dan memberikan apresiasi bagi penyelenggara yang berkinerja luar biasa dalam memberikan pelayanan," tandasnya.
(Mediacenter Riau/MC Riau)