Pohon Tua di Lingkungan Diskominfotik Riau Diganti Tanaman Ketapang Kencana
PEKANBARU - Sejumlah pohon tua di lingkungan perkantoran Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau perlu peremajaan. Sehingga ada beberapa pohon tua di kantor ini ditebang dan dilakukan penanaman ulang.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Mamun Murod ketika dikonfirmasi pada Kamis (7/4/2022), terkait penebangan pohon di lingkungan Diskominfotik Riau.
"Yang pertama, pohon-pohon yang ditebang ini sudah tua, sehingga perlu diremajakan. Selain itu, perakaran pohon ini bersifat merusak jalan dan beton. Posisi pohon yang ditebang ini pas di pinggir pagar kantor Diskominfotik Riau dengan Jalan Gajah Mada," kata Murod.
Pertimbangan lainnya, kata Murod, tepat di bawah pohon-pohon ini sering dijadikan tempat mainan anak-anak, sehingga kondisi pohon tua ini membahayakan keselamatan pengunjung.
"Lingkungan di sekitar pepohonan yang di tebang ini dimanfaatkan untuk anak-anak bermain sepatu roda, ini demi keselamatan anak-anak dan pengunjung juga," jelasnya.
Ia juga menyarankan agar nantinya pohon yang ditanam di lingkungan perkantoran memberikan keteduhan dan bernilai estetika.
"Pohon-pohon ini tentu perlu diremajakan dengan jenis pohon yang memberikan keteduhan dan bernilai estetika," jelasnya.
Selain itu, Murod menegaskan bahwa penghijauan atau reboisasi di lingkungan perkantoran dinas merupakan tanggung jawab kepala dinas setempat.
"Penghijauan di lingkungan kantor ini menjadi tanggung jawab kepala dinas dan mereka semua komitmen untuk melakukan penghijauan di lingkungan kerjanya dan mendukung program Riau Hijau," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfotik Riau, Erisman Yahya mengatakan bahwa sebelumnya ia telah berkonsultasi dengan DLHK Riau sebelum menebang pohon-pohon tua di kantornya.
"Sebelum menebang, kami sudah konsultasi ke DLHK dan itu diperbolehkan. Ini karena pohonnya sudah tua, makanya ditebang dan ditanami lagi. Adapun total yang ditebang 2 pohon besar yang lapuk dan merusak aspal an 4 pohon kecil, jadi 6 pohon yang ditebang untuk penataan," jelas Erisman.
Saat ini, kata Eris, pohon penggantinya juga sedang ditanam, yaitu pohon Ketapang Kencana.
"Sekarang orang sedang menanam Pohon dari LHK yang lebih ramah lingkungan. Langsung ditanam sebagai peremajaan," tukasnya.
(Mediacenter Riau/rat)