
Merambah Keluar, Betawi Dukung Daerah Istimewa Riau
JAKARTA - Upaya mewujudkan daerah istimewa Riau (DIR) merambah keluar daerah. Masyarakat Betawi, melalui Badan Musyawarah (Bamus) Suku Betawi 1982 pada prinsipnya mendukung perwujudan DIR yang dapat memajukan Melayu di Tanah Air.
"Kami percaya Riau dapat memajukan Melayu yang pasti berdampak positif kepada masyarakat Melayu Betawi dan bangsa Indonesia umumnya, " kata Sekretaris Jenderal Bamus Suku Betawi 1982 Muhamad Ihsan sebagaimana dituturkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (Ketum DPH LAMR) yang juga Ketua Badan Pekerja Perwujudan Daerah Istimewa Riau (BPP DIR) Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil hari Kamis (19/6).
Didampingi Bendahara Umum LAMR yang juga Bendahara BPP DIR Datuk M. Fadli, Datuk Seri Taufik ke Jakarta bertemu dengan sejumlah pihak berkaitan dengan DIR.
Selain dengan Bamus Suku Betawi 1928, mereka bertemu dengan pejabat di Kementerian Dalam Negeri, dan tokoh nasional bidang politik yang kemudian ditunjuk sebagai Ketua Aliansi Nasional DIR Dr Alfitra Salamm.
Menurut Datuk Seri, pertemuan dengan Bamus Suku Betawi 1982 berjalan penuh kehangatan. Selain Sekretaris Bamus Ihsan, terlihat juga sejumlah pengurus seperti bendahara M. Yusuf.
Rasa persaudaraan di antara kedua pihak sangat terasa dengan saling bertukar pengalaman. Mereka berharap DIR dapat lebih mengangkat martabat Melayu ke permukaan sebagai aset utama bangsa.
Bamus Suku Betawi 1982, akan menyampaikan hajat Riau untuk DIR dalam musyawarah lembaga di ibu kota negara ini. "Komunikasi yang terjalin selama ini, kita tingkatkan dan apa yang bisa kami bantu, kami bantu termasuk berhubungan dengan pihak-pihak tertentu, " kata Datuk Seri Taufik mengulangi pernyataan Sekretaris Bamus Suku Melayu 1982, Ihsan.
Menurut Datuk Seri Taufik, kini sudah ada sekitar 100 dukungan untuk DIR dari dalam daerah. Sambil menunggu dukungan lain sesama Riau, BPP DIR mulai menghubungi pihak di luar Riau seperti Jakarta. Beberapa daerah lain lagi sudah didaftar untuk mendukung DIR.
(Mediacenter Riau/fik)