
Sapinya Terpilih Jadi Hewan Kurban Bantuan Presiden, Peternak dari 12 Kabupaten Kota Diundang ke Kantor Gubernur Riau
PEKANBARU – Para peternak dari 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau diundang ke Kantor Gubernur Riau pada Selasa (27/5/2025).
Mereka adalah peternak yang sapinya telah ditetapkan sebagai hewan kurban bantuan Presiden Prabowo Subianto untuk Iduladha tahun ini.
Pertemuan ini menjadi bagian dari tahapan akhir sebelum pembayaran dilakukan.
Para peternak bertemu langsung dengan tim dari Sekretariat Kepresidenan untuk menyelesaikan proses administrasi.
Selain itu, pertemuan juga dihadiri perwakilan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Dalam Negeri dan difasilitasi oleh Biro Kesra Setda Provinsi Riau dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau.
Setelah semua dokumen diverifikasi dan dinyatakan lengkap, pembayaran akan segera ditransfer langsung ke rekening masing-masing peternak.
Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Ir. Daslina, MM yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, pada idul Adha tahun ini, Riau mendapatkan total 13 ekor sapi kurban bantuan dari Presiden.
Masing-masing kabupaten/kota memperoleh satu ekor, sementara satu ekor lainnya merupakan jatah khusus untuk tingkat provinsi.
Sapi kurban untuk Provinsi Riau merupakan yang paling berat di antara semuanya, dengan bobot mencapai 950 kilogram. Sapi tersebut berasal dari peternak di Kabupaten Rokan Hulu.
“Masing-masing kabupaten/kota mendapatkan satu ekor, dan satu ekor lagi untuk provinsi. Jadi totalnya 13 ekor,” ungkap Daslina.
Program ini tak hanya menjadi bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi peternak lokal. Sebab sapi kurban bantuan presiden ini hasil diambil dari peternak lokal di masing-masing kabupaten kota.
“Sapi harus berbobot minimal 800 kilogram per ekor dan wajib berasal dari peternakan lokal di masing-masing daerah. Jadi tidak boleh diambil dari luar provinsi,” jelasnya.
(Mediacenter Riau/sa)