
Tak Sembarangan, Calon Siswa Sekolah Rakyat akan Diverifikasi dan Jalani Tes Kesehatan
PEKANBARU - Mulai tahun ini program Presiden Prabowo Subianto di bidang pendidikan, Sekolah Rakyat, mulai beroperasi. Pekanbaru menjadi satu-satunya daerah di Riau yang mendapat program ini.
Rencananya Sekolah Rakyat akan dibangun di kawasan Komplek Perkantoran Tenayan Raya. Namun, sambil menunggu pembangunan rampung, operasional sementara sekolah akan dilakukan di Sentra Abiseka, Jalan Kayangan, Rumbai.
Sekolah Rakyat ini akan menampung 50 siswa pada tahap awal dan seluruh biaya pendidikan serta asrama ditanggung pemerintah.
Program ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu dan seluruh biaya pendidikan, termasuk fasilitas asrama, ditanggung oleh pemerintah pusat.
Akan tetapi untuk masuk Sekolah Rakyat peserta didik harus melewati berbagai tahapan seperti verifikasi lapangan dan pemeriksaan kesehatan bagi peserta didik.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus. Ia mengatakan bahwa proses seleksi tengah berlangsung melalui verifikasi lapangan terhadap data dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin). Verifikasi dilakukan langsung ke rumah calon peserta didik untuk memastikan kelayakan.
"Sekolah Rakyat ini dibuka untuk jenjang SMP, dan kita melakukan verifikasi lapangan atas data yang kita terima dari Pusdatin," jelas Idrus, Selasa (27/5/2025).
Idrus menambahkan, sebelum calon siswa resmi masuk ke asrama, mereka diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat utama.
Pemeriksaan ini penting mengingat sistem sekolah akan berbasis boarding school, di mana para siswa akan tinggal bersama di asrama.
(Mediacenter Riau/jep)