ppid@riau.go.id (0761) 45505

Mensos Tegaskan Pentingnya Data Tunggal dan Sinergi Antarlembaga Untuk Atasi Kemiskinan

  • PPID UTAMA
  • 27 May 2025
  • 23 View

PEKANBARU - Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf menekankan pentingnya langkah strategis dan kolaboratif dalam meningkatkan kesejahteraan sosial di Indonesia. Hal tersebut disampaikannya saat berdialog bersama pilar-pilar sosial di Riau, Selasa (27/5/2025), di Balai Pelangi, Komplek Kediaman Gubernur Riau.

Dalam arahannya, Mensos mengingatkan bahwa konstitusi telah mengamanatkan negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar. Namun, kata dia, masih banyak yang melupakan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011, khususnya Pasal 5 yang menyebut penanganan fakir miskin harus dilakukan secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan.

"Maka, tidak ada lagi ego sektoral dan merasa paling kuat dan paling mampu, yang ada harus kerja terarah, terpadu, dan berkelanjutan," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan sosial harus menyentuh tiga aspek penting, yaitu material, spiritual, dan sosial. Ketiganya harus berjalan bersamaan agar masyarakat benar-benar merasakan perubahan yang signifikan dalam kehidupannya.

Untuk mendukung hal tersebut, Presiden telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui penggunaan data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN). Data tunggal ini akan menjadi dasar dalam penyaluran bantuan dan intervensi sosial di seluruh Indonesia.

Mensos juga menjelaskan bahwa validasi data kini sepenuhnya dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), bukan lagi oleh Kementerian Sosial. Sementara itu, tugas Kemensos melakukan pemutakhiran data agar tetap akurat dan sesuai kondisi lapangan.

"Maka kalau bapak dan ibu sekalian masih punya data tunggal, integrasikan, lalu kirim ke BPS, maka akan divalidasi. Kemensos tidak lagi memvalidasi data, tali dilakukan oleh BPS. Kemensos hanya melakukan pemutakhiran," jelasnya.

Kemudian, lanjutnya, Inpres Nomor 8 tentang optimalisasi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. "Salah satu poin penting dalam Inpres tersebut adalah penyelenggaraan sekolah rakyat untuk menjangkau kelompok rentan yang sulit mengakses pendidikan formal," ungkapnya.

Maka dari itu, sebutnya, pemberantasan kemiskinan tidak cukup dengan niat baik, namun harus dimulai dari data yang akurat dan menyatu. Sudah ada inpresnya yaitu tentang DTSEN. "Dengan DTSEN kita tidak lagi menebak penderitaan tapi menjemput keadilan dengan langkah yang pasti," tutupnya.



(Mediacenter Riau/Alw)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

H. ABDUL WAHID, M.Si

Gubernur Riau

Ir. H. S.F. HARIYANTO, M.T

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

BKN AWARDS 2019 Kategori Penilaian Kinerja Tingkat Provinsi

BKN AWARDS 2019 Kategori Penilaian Kinerja Tingkat Provinsi

Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019

Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019

Innovative Government Award (IGA) 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima

Innovative Government Award (IGA) 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

779

  • 297 Tersedia Setiap Saat
  • 422 Berkala
  • 50 Serta Merta
  • 10 Dikecualikan

Permohonan Informasi

425

  • 138 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 91 Sedang Proses

Member PPID

479

  • 478 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store