
UMT Gandeng UMRI Kembangkan Program Internasional Ekonomi dan Bisnis
PEKANBARU- Dalam rangka memperkuat kerja sama internasional melalui program International Student Exchange Inbound Mobility Program 2024/2025. Sebanyak 40 mahasiswa dan 4 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu (UMT) melakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).
Hal tersebut disampaikan Rektor UMRI diwakili Ketua Program Studi Akuntansi, Wira Ramashar, dengan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen UMRI dalam mendorong internasionalisasi dan memperluas cakrawala mahasiswa.
“Melalui program ini, mahasiswa UMRI memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan berkolaborasi tidak hanya dalam skala nasional, tetapi juga internasional. Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal kolaborasi jangka panjang antara UMRI dan UMT,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Program ini diselenggarakan selama satu pekan, dari tanggal 19 hingga 25 Mei 2025, dan mencakup berbagai aspek pembelajaran mulai dari akademik hingga pertukaran budaya.
"Selain meningkatkan kompetensi internasional mahasiswa dan memperluas jejaring akademik, kegiatan ini juga diharapkan membuka peluang kerja sama riset serta pertukaran dosen antara UMRI dan UMT,"terangnya.
Ia juga menjelaskan, seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan di kampus Universitas Muhammadiyah Riau, serta di sejumlah lokasi mitra industri dan pusat kebudayaan di wilayah Riau.
Selain sebagai forum akademik, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mengenalkan kekayaan budaya Melayu Riau kepada para peserta dari Malaysia.
Program ini merupakan kolaborasi antara Program Studi Akuntansi dan Program Studi Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMRI dengan UMT, yang mencakup berbagai aktivitas seperti perkuliahan bersama, seminar internasional, diskusi akademik, kunjungan ke industri, serta pertukaran budaya.
Sementara itu, Prof Zalailah Salleh dari UMT menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan program ini.
“Program ini merupakan peluang berharga untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam konteks global, khususnya di bidang ekonomi dan bisnis,” ujarnya.
(Mediacenter Riau/mad)