
Pemprov Dukung Maklumat Daerah Istimewa Riau Lewat Tutur Etika dan Adat Melayu
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendukung berjalannya maklumat Daerah Istimewa Riau. Tentunya dengan tutur etika dan adat melayu yang bermarwah dan tidak melanggar konstitusi apapun.
Hal itu disampaikan oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur saat menghadiri kegiatan maklumat tersebut di Balai Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Ia mengatakan, Pemprov Riau mendukung berjalannya maklumat ini dan menyambut baik kegiatan tersebut jika tidak melanggar hukum yang berlaku.
"Jika konstitusi memperbolehkan, kita sambut baik. Tentunya dengan cara, etika, dan adat melayu dalam berjuang. Berjuang dengan santun lewat bahasa yang santun untuk daerah istimewa," ungkapnya, Selasa (20/5/2025).
Daerah Istimewa Riau sendiri dikatakan Zulkifli akan mendapatkan manfaat yang besar jika terlaksana. Mulai dari segi tata kelola pemerintahan, hingga segi pemberian anggaran.
Zulkifli turut berharap yang terbaik untuk Bumi Lancang Kuning di masa mendatang. Pemprov Riau masih akan menunggu dan melihat keputusan konstitusi ke depannya.
Ketua Badan Pekerja Perwujudan (DPP) Daerah Istimewa Riau (DIR) Datuk Seri Taufik Ikram Jamil mengatakan, Riau memiliki sejarah yang terbukti jelas telah menyatukan Republik Indonesia. Ia mengatakan, Riau siap menjadi daerah istimewa seperti yang diatur pada Undang-undang yang berlaku.
"Nantinya Riau akan berkontribusi lebih besar lagi untuk kemajuan bangsa, dengan status Daerah Istimewa Riau. Berbarengan dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional, capai Indonesia Emas 2045, Riau siap," ungkapnya.
Taufik Ikram Jamil juga sampaikan, hal ini akan menjadi pemberian berharga bagi anak dan cucu kelak di masa depan. Melalui LAMRiau, ia berharap masyarakat Riau bisa bersatu padu mewujudkan hal tersebut.
(Mediacenter Riau/mrs)