
DPD RI Apresiasi Gebrakan Gubri Abdul Wahid "Jemput Bola" APBN
Jakarta – Langkah progresif Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang menggandeng seluruh Bupati dan Wali Kota se-Riau untuk "menjemput bola" ke berbagai kementerian di Jakarta demi memperjuangkan kucuran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk Provinsi Riau, mendapat apresiasi tinggi dari anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Riau, Arif Eka Saputra. Ia menilai upaya ini sebagai terobosan komunikasi yang efektif antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
"Saya kira ini gebrakan luar biasa dari Gubernur Riau yang perlu diapresiasi, karena selama ini kepala daerah memperjuangkan anggaran selalu masing-masing," ujar Arif Eka Saputra, anggota DPD RI asal Riau, pada Senin (5/5/2025).
Arif Eka Saputra menyoroti bahwa selama ini, perjuangan kepala daerah dalam memperoleh anggaran dari pemerintah pusat cenderung dilakukan secara individual. Namun, kekompakan yang ditunjukkan dalam rombongan kali ini membuatnya angkat topi, terutama karena seluruh Bupati dan Wali Kota hadir langsung tanpa diwakilkan.
"Semua Bupati dan Wali Kota hadir, tidak ada yang diwakilkan, saya kira ini luar biasa, kekompakan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten/Kota," tambahnya.
Ia menilai kebersamaan seperti ini jarang terlihat sebelumnya dan menjadi modal kuat untuk membangun daerah. Arif Eka Saputra berharap kolaborasi yang solid ini dapat terus dipertahankan dan diperluas di masa mendatang.
“Sudah saatnya Riau dibangun secara bersama-sama dengan semangat kolaborasi,” tegasnya.
Rangkaian kunjungan kerja yang dipimpin Gubernur Abdul Wahid ini telah dimulai pada Minggu (4/5/2025) dengan pertemuan bersama Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni. Selanjutnya, pada Senin (5/5/2025), rombongan bertemu dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, dan Menteri Investasi, Rosan Roeslani.
Rencananya, pada Rabu (6/5/2025), Gubernur dan para kepala daerah akan melanjutkan audiensi dengan Menteri Kesehatan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Kemudian, pada Kamis (7/5/2025), mereka dijadwalkan untuk bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Perindustrian, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), dan Menteri Pendidikan.
(Mediacenter Riau/Alw)