
Sinyal Kuat dari Gubri, Dinas PUPR Riau Responsif Perbaiki Jembatan di Inhu
Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menunjukkan keseriusannya dalam menangani infrastruktur yang krusial bagi masyarakat. Melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah IV bergerak cepat melakukan perbaikan Jembatan Sei Sekayan Deras yang terletak di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Langkah sigap ini merupakan respons langsung atas perhatian dan instruksi Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, terkait kondisi infrastruktur jembatan di wilayah tersebut.
Sebelumnya, kepedulian Gubri Abdul Wahid terhadap infrastruktur daerah dibuktikan dengan peninjauan langsung ke lokasi Jembatan Sei Sekayan Deras. Dalam kunjungannya, beliau mendapati adanya kerusakan signifikan pada bagian jalan pendekat (oprit) jembatan yang disebabkan oleh abrasi Sungai Indragiri. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan karena jembatan tersebut merupakan jalur vital bagi mobilitas masyarakat dan perekonomian di wilayah Inhu dan sekitarnya.
Menindaklanjuti temuan dan arahan tegas dari Gubernur, Dinas PUPR-PKPP Riau melalui UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV segera mengambil tindakan konkret. Perbaikan Jembatan Sei Sekayan Deras yang berlokasi di Desa Teluk Sungkai, yang merupakan bagian dari ruas jalan provinsi, pun langsung dikebut. Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV, Dinas PUPR-PKPP Riau, Ludfi Hardi ST MT, menjelaskan detail penanganan yang sedang berlangsung.
"Jembatan Sei Sekayan Deras saat ini dalam tahap pekerjaan perbaikan yang intensif. Sebagai langkah awal penanganan dan perbaikan jembatan yang mendesak ini, kami telah mendatangkan berbagai material penting seperti Spun Pile, Pipa Baja, dan Sheet Pile ke lokasi," ungkap Ludfi Hardi, Selasa (29/3).
Material-material tersebut memiliki peran krusial dalam proses perbaikan struktur jembatan yang terdampak abrasi. Lebih lanjut, Ludfi Hardi menerangkan bahwa tahapan awal perbaikan difokuskan pada pembangunan jembatan sementara yang kini telah rampung.
"Jembatan sementara sudah berhasil kami selesaikan. Saat ini, pekerjaan dilanjutkan dengan pembongkaran struktur beton lama yang mengalami kerusakan akibat gerusan Sungai Indragiri," terangnya, menggambarkan progres yang telah dicapai tim di lapangan.
Selain itu, untuk mempercepat proses pemancangan material perbaikan, UPT IV PUPR Riau juga telah mengerahkan sumber daya yang memadai. "Saat ini, satu unit ponton dan dua unit crane telah kami datangkan ke lokasi untuk mendukung pelaksanaan pemancangan. Sementara itu, rencana perbaikan oprit jembatan yang mengarah ke Tembilahan akan dilakukan sepanjang 22 meter," jelas Ludfi Hardi.
Demi kelancaran proses perbaikan dan keselamatan pengguna jalan, langkah antisipasi juga telah diterapkan. "Kami telah memasang portal dan rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi proyek. Tujuannya adalah agar kendaraan bertonase berat tidak melintasi jembatan sementara, sehingga memudahkan pekerjaan perbaikan. Namun, untuk angkutan penumpang mini bus dan kendaraan pribadi, masih dapat melintas melalui jembatan sementara yang telah kami bangun," sebutnya.
Pihak UPT IV PUPR Riau menargetkan agar perbaikan Jembatan Sei Sekayan Deras ini dapat diselesaikan secepat mungkin. Ludfi Hardi menyadari betul betapa vitalnya akses jalan ini sebagai penghubung utama antara Rengat menuju Kabupaten Indragiri Hilir dan sebaliknya.
"Namun, sambil menunggu perbaikan selesai, kami juga mengimbau kepada masyarakat dari Rengat yang akan menuju Tembilahan dengan muatan tonase lebih agar dapat menggunakan jalur alternatif melalui Simpang Granit," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/asn)