
Rapat Ekspos MTQ Ke-43 Pemprov Riau Soroti Inovasi dan Kesiapan Teknis
PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau terus mematangkan persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-43 Tingkat Provinsi Riau yang tahun ini akan diselenggarakan di Kabupaten Bengkalis sebagai tuan rumah. Salah satu langkah persiapan dilakukan melalui rapat ekspos yang digelar di Kantor Gubernur Provinsi Riau pada Kamis (24/4/2025).
Kegiatan ekspos tersebut menghadirkan berbagai pihak terkait, mulai dari panitia pelaksana, perwakilan kabupaten/kota, hingga instansi teknis, guna memastikan kesiapan menyeluruh dari berbagai aspek penyelenggaraan MTQ, seperti lokasi kegiatan, akomodasi peserta, mekanisme perlombaan, pengamanan, hingga dukungan sarana dan prasarana.
Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur, yang hadir mewakili Gubernur Riau membuka rapat ekspos, menyampaikan beberapa poin penting terkait pelaksanaan MTQ Ke-43. Salah satunya adalah mengenai logo resmi kegiatan. Ia menilai logo MTQ yang telah disayembarakan dan ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah sangat baik dan tidak perlu ada perubahan. “Logo ini sudah melalui proses seleksi, dan kami menilai ini adalah yang terbaik,” ujarnya.
Zulkifli juga mengapresiasi konsep pembukaan MTQ tahun ini yang akan digelar di tepi pantai. Ia menilai ide ini sangat inovatif dan akan memberikan pengalaman berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya diselenggarakan di gedung atau aula. “Saya yakin ini akan menjadi pembukaan yang istimewa dan memberi kesan mendalam bagi peserta maupun masyarakat,” tambahnya.
Terkait sarana transportasi, khususnya penyebrangan menggunakan kapal feri menuju Pulau Bengkalis, Zulkifli mengingatkan pentingnya manajemen waktu dan rekayasa transportasi agar tidak menimbulkan keterlambatan. “Pemerintah Kabupaten Bengkalis harus memastikan jadwal penyebrangan yang efisien agar mobilitas peserta dan tamu undangan tidak terganggu,” pesannya.
Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan lokasi perlombaan. Menurutnya, sering kali pelaksanaan pembukaan dan penutupan berjalan sukses, namun lokasi perlombaan utama justru kurang mendapat perhatian. “Saya minta agar tempat-tempat pelaksanaan MTQ juga ditata dengan baik dan tidak diabaikan,” tegasnya.
Tak kalah penting, Zulkifli juga mengingatkan mengenai kualitas perangkat teknis seperti mikrofon. Ia berharap seluruh perangkat audio, baik saat pembukaan, pelaksanaan, maupun penutupan MTQ, dapat berfungsi optimal. “Mic yang digunakan harus berkualitas baik agar seluruh rangkaian acara dapat dinikmati oleh masyarakat dan memudahkan tim juri dalam memberikan penilaian yang adil kepada peserta.
Dengan semangat kolaborasi dan sinergi lintas sektor, Pemerintah Provinsi Riau optimis pelaksanaan MTQ Ke-43 akan berlangsung sukses dan berkesan, sekaligus menjadi momentum memperkuat nilai-nilai keislaman serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an di Bumi Lancang Kuning, “tutupnya.
(nan)