
Alumni Jadi Gubernur Riau, Rektor UIN Suska Apresiasi Gubri Abdul Wahid
PEKANBARU - Momen kebersamaan terasa kuat dalam pertemuan alumni Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, saat Gubernur Riau Abdul Wahid yang juga merupakan alumni kampus tersebut hadir secara langsung. Kegiatan itu berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Selasa (22/04/2025).
Dikatakan, Rektor UIN Suska Riau, Khairunas Rajab, bahwa rasa bangganya atas pencapaian sang gubernur ini dinilai menjadi simbol keberhasilan pendidikan di perguruan tinggi keagamaan. Menurutnya, pencapaian Gubri Abdul Wahid menjadi Gubernur Riau adalah tonggak penting yang memperlihatkan bahwa lulusan UIN mampu bersaing di level tertinggi pemerintahan.
"Pada hari ini tentu kebahagiaan yang berlimpah ruah tiada tara pastinya karena kita memiliki sosok pemimpin dari alumni dari UIN Suska Riau, Bapak Gubernur Abdul Wahid," katanya.
"Inilah nama besar UIN yang tersingkap ke publik bahwa yang dulunya biasa kita kenal sebagai kampus mencetak sarjana yang hanya berbuat untuk agama dan kajian-kajian Islam, ternyata lulusan agama itu tumbuh berkembang menjadi pemimpin," lanjutnya.
Dijelaskan, kampus UIN Suska telah lama mencetak sumber daya manusia unggul di berbagai sektor. Menurutnya, kini saatnya seluruh civitas akademika dan alumni bersatu untuk membangun kekuatan bersama, membuktikan bahwa institusi keagamaan juga dapat melahirkan tokoh yang berdampak besar.
"IAIN/UIN memiliki banyak alumni hebat yang patut dibanggakan. Sudah saatnya kita bersinergi, membangun kekuatan bersama, dan menunjukkan bahwa IAIN/UIN adalah tempat lahirnya orang-orang luar biasa," jelasnya.
Sementara itu, Demisioner Rektor UIN Suska Riau periode 2005–2014, Prof Muhammad Nazir Karim, tak kuasa menyembunyikan rasa harunya. Dengan suara yang bergetar, ia mengenang sebuah harapan lama yang akhirnya terwujud.
“Rasa tak bisa saya berucap hari ini, karena saya pernah bermimpi kalau suatu saat nanti mudah-mudahan ada alumni kita yang bisa memimpin daerah ini. Alhamdulillah cita-cita ini terwujud setelah 55 tahun berlalu,” tuturnya.
Bagi Prof. Nazir, kehadiran Gubri Abdul Wahid sebagai gubernur bukan sekadar capaian pribadi, tetapi simbol dari kerja panjang institusi pendidikan dalam membangun karakter, wawasan, dan kepemimpinan. Ia menyebut bahwa peran universitas keagamaan dalam membentuk calon pemimpin bangsa selama ini sering kali dipandang sebelah mata, namun kenyataan hari ini membuktikan sebaliknya.
Ia pun mengajak seluruh sivitas dan alumni untuk terus menjaga semangat perjuangan. Dengan begitu, dapat memberi dukungan terhadap generasi berikutnya.
“Kami doakan dan mendukung semua anak-anak semuanya bisa berhasil serta meraih cita-citanya," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bib)