ppid@riau.go.id (0761) 45505

Cegah Karhutla, LAMR Keluarkan Warkah Petuah Amanah

  • PPID UTAMA
  • 22 April 2025
  • 94 View

PEKANBARU- Menyusul masuknya musin kemarau di Provinsi Riau dan selalu terjadi Kebaraan Hutan dan Lahan (Karhutla), Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mengeluarkan Warkah Petuah Amanah terkait Karhutla. Hal ini juga bertepatan dengan Hari Bumi Seduniayang jatuh pada tanggal 22 April 2025. 

Dalam jumpa pers, Selasa (22/04), di Balai Adat, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Seri H. Marjohan Yusuf, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, didampingi Sekum MKA LAMR Datuk Alang Rizal, Bedum DPH LAMR, Datuk M. Fadli, dan Kepala Sekretariat LAMR, Datuk Arman, membeberkan bahwa keluarnya warkah ini adalah sebagai tanggung jawab keseluruhan masyarakat yang ada.

"Ini adalah Warkah yang pertama LAMR untuk tahun 2025 ini, dan ini atas berkali-kali pertemuan yang sudah dilakukan pengurus LAMR Provinsi Riau kira perlunya mengeluarkan warkah ini," kata Datuk Seri Taufik. 

Terjadinya kebakaran lahan dan hutan, sambung Datuk Seri Taufik, adalah bencana yang ditimbulkan oleh perbuatan manusia yang tidak amanah dan tidak bertanggungjawab. Di Provinsi Riau bencana kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan asap yang menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA), pendeknya jarak pandang, terjadi tahun 1997 selama kurang lebih 7 bulan. 

Sepanjang tahun 2014 sampai dengan tahun 2019, kata Datuk Seri Taufik, terjadi lagi kebakaran hutan yang hebat dan mulai turun pada tahun 2018, meskipun demikian kabut asap masih juga mengancam kesehatan masyarakat dan hewan/flora.

''Sejak tahun 2019 sampai sekarang (April 2025) bencana kebakaran hutan dan lahan dapat dikendalikan meskipun masih terdapat titik-titik api terutama daerah lahan gambut. Titik-titik api itu tidak menimbulkan bencana asap yang parah. Untuk itu Lembaga Adat Melayu Riau Provinsi Riau memberikan penghargaan/apresiasi yang tinggi dan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung atas keberhasilan menekan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan serta asap di Provinsi Riau,'' ucap Datuk Seri Taufik.

Kebakaran hutan dan lahan biasanya terjadi pada musim panas/musim kering. Tahun 2025 ini menurut berbagai sumber diperkirakan akan terjadi lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. Sehubungan dengan itu LAMR Provinsi Riau mengeluarkan Warkah Amanah sebagai berikut:

1. Diminta pada Lembaga Adat Melayu Riau mulai dari tingkat LAMR kabupaten/kota,  LAMR Kecamatan, lembaga kerapatan adat, lembaga adat hingga ke ceruk-ceruk negeri se-Provinsi Riau berpartisipasi dalam pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Demikian pula pada anak kemenakan dan atau masyarakat yang memenuhi kebutuhan hidupnya berhubungan dengan bertani dan berkebun untuk selalu menjaga lahannnya dan bila membakar lahan ataupun memerun agar terlebih dulu berkoordinasi dengan para pihak seperti pemerintahan desa, polsek dan satuan terkecil pencegah bencana kebakaran di tingkat desa sesuai perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

2. Lembaga Adat Melayu Riau Provinsi Riau mengingatkan pada anak kemenakan dan masyarakat untuk tidak membuat api unggun di hutan dan tidak sembarangan membuang api (misalnya puntung rokok yang belum mati) pastikan sebelum meninggalkan tempat kondisi aman. 

3. Kepada berbagai pihak yang berkenaan dengan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan diminta untuk senantiasa memberikan edukasi (pendidikan) pada masyarakat dalam upaya terciptanya pencegahan dini terhadap bencana kebakaran dan sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan.

4. Kepada aparat penegakan hukum diminta untuk memberikan sanksi yang tegas pada pelaku pembakaran hutan dan lahan yang tidak bertanggung jawab (tanpa izin yang berwenang) di Provinsi Riau, baik oleh perorangan maupun perusahaan (korporat) , memberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatan yang dilakukan sehingga menimbulkan efek jera bagi pelakunya dan menjadi peringatan bagi pihak lainnya yang dinilai sebagai kejahatan yang luar biasa dan serius terhadap masyarakat dan ekonomi.

5. Hutan dan lahan yang sengaja dirusak tanpa izin diminta pada negara untuk mengambil-alihnya dan pemanfaatannya diserahkan pada masyarakat adat tempatan.

''Dicanangkan Warkah Petuah Amanah ini untuk diindahkan. Lembaga Adat Melayu Riau mengharapkan tidak lagi terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan serta asap dari Provinsi Riau untuk sepanjang masa. Marilah kita berdoa kepada Allah Robbul Izzati,  semoga kita selalu diberikan petunjuk, taufik, hidayah, dan hati yang terang untuk kebaikan, kesejahteraan, dan kemaslahatan bersama,'' ucap Datuk Seri Taufik.

Menjawab wartawan, Datuk Seri Taufik mengatakan, bahwa warkah amanah ini bersifat mencegah dan mengingat.

"Warkah Amanah terkait Karhutla ini, sepanjang sejarah LAMR sudah tiga kali dikeluarkan bahkan ada Warkah Amaran terkait Karhutla. Warkah ini nantinya disampaikan ke pemerintah, aparat penegak hukum dan perusahaan yang berhubungan dengan pengelolaan lahan," ucap Datuk Seri Taufik.

Sementara itu Datuk Seri Marjohan menyebutkan, warkah terkait masalah Karhutla ini harus dikeluarkan LAMR karena untuk kepentingan masyarakat banyak. "Inilah komitmen LAMR, baik diminta maupun tidak, dalam menjaga lingkungan. Kelestarian lingkungan ini harus dijaga untuk anak cucu kita nantinya," ujar Datuk Seri Marjohan. 



(Mediacenter Riau/fik)

Struktur PPID

Struktur Pejabat Pengelola dan Dokumentasi (PPID) Riau

H. ABDUL WAHID, M.Si

Gubernur Riau

Ir. H. S.F. HARIYANTO, M.T

Wakil Gubernur

Ir. MUHAMMAD TAUFIQ OESMAN HAMID, MT

Plh. Sekretaris Daerah

IKHWAN RIDWAN, SH, M.Si

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

Penghargaan

Daftar Penghargaan Pemerintah Provinsi Riau

BKN AWARDS 2019 Kategori Penilaian Kinerja Tingkat Provinsi

BKN AWARDS 2019 Kategori Penilaian Kinerja Tingkat Provinsi

Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019

Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2019

Innovative Government Award (IGA) 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima

Innovative Government Award (IGA) 2019 sebagai provinsi terinovatif peringkat kelima

Informasi PPID

Informasi Data PPID Riau

Informasi Publik

704

  • 279 Tersedia Setiap Saat
  • 369 Berkala
  • 48 Serta Merta
  • 8 Dikecualikan

Permohonan Informasi

414

  • 134 Selesai
  • 184 Ditolak
  • 84 Sedang Proses

Member PPID

472

  • 471 Aktif
  • 1 Tidak Aktif

Info Grafis

Daftar Info Grafis

PPID OPD

Daftar link website PPID Pembantu Provinsi Riau

PPID Kabupaten/Kota

Daftar link website PPID Kabupaten/Kota

Kota Dumai Kab. Siak Kab. Bengkalis Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Kepulauan Meranti Kota Pekanbaru Kab. Kuansing Kab. Kampar Kab. Indragiri Hulu Kab. Indragiri Hilir

Play Store