
Pemprov Riau Dorong Keterlibatan Aktif Pejabat dalam Rilis Statistik BPS
Pekanbaru – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan penekanan khusus pada pentingnya kehadiran aktif para pejabat dalam setiap agenda resmi, terutama saat Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data statistik. Pemprov menyadari betul bahwa data yang secara periodik dipublikasikan oleh BPS memegang peranan krusial sebagai landasan evaluasi dan formulasi berbagai kebijakan strategis pembangunan daerah.
Kehadiran langsung para pejabat terkait dalam forum rilis data statistik dipandang bukan hanya sebagai representasi formal institusi, melainkan juga sebagai manifestasi tanggung jawab konkret dalam menindaklanjuti informasi penting tersebut. Dengan hadir secara langsung, diharapkan para pemangku kebijakan dapat segera memahami tren dan isu strategis yang terungkap dari data BPS, sehingga respons cepat dan tepat dapat diimplementasikan di lapangan.
Momentum Rilis Berita Statistik yang diselenggarakan di Kantor BPS Provinsi Riau pada Senin, 21 April 2025, menjadi wadah penyampaian informasi vital mengenai kondisi sosial ekonomi terkini di Riau.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Riau diwakili oleh Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistika (Diskominfotik) Provinsi Riau, Desy Riyawati, yang menyampaikan pandangan dan harapan Pemprov terkait data statistik.
Desy menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada BPS Provinsi Riau atas dedikasinya dalam menyajikan data yang akurat dan dapat dipercaya. Dia menegaskan bahwa data statistik bukan sekadar angka, melainkan fondasi krusial dalam proses pengambilan keputusan pemerintah.
Ditegaskan, data BPS juga berfungsi sebagai alat evaluasi kinerja pemerintah. Kemudian, sebagai pedoman dalam menyusun rencana pembangunan yang lebih terukur dan berkelanjutan.
"Data yang disampaikan oleh BPS memiliki nilai strategis yang tinggi dan idealnya dipahami secara langsung oleh para pejabat yang memiliki otoritas dalam pengambilan kebijakan. Kehadiran mereka dalam forum penting seperti ini bukan hanya sekadar memenuhi undangan, tetapi merupakan wujud tanggung jawab terhadap informasi yang akan menjadi pijakan utama dalam merumuskan kebijakan," ujar Desy Riyawati dengan nada penuh harap.
Lebih lanjut, Desy Riyawati menyoroti signifikansi data dasar seperti indikator ekonomi dan sosial yang secara rutin dirilis oleh BPS. Menurutnya, data-data ini merupakan komponen esensial dalam setiap tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan yang matang, pelaksanaan yang efektif, hingga evaluasi kebijakan yang komprehensif. Dengan demikian, setiap langkah yang diambil oleh pemerintah diharapkan dapat lebih tepat sasaran dan memberikan dampak positif yang maksimal bagi masyarakat.
Lebih lanjut Desy menyampaikan harapan agar partisipasi aktif para pejabat dalam setiap kegiatan rilis data statistik BPS dapat terus ditingkatkan di masa mendatang. "Kami berharap ke depan, kehadiran para pejabat dalam kegiatan rilis data dapat semakin optimal. Ini bukan semata-mata tentang kehadiran fisik, melainkan tentang komitmen yang kuat untuk memahami data, menindaklanjuti informasi yang disampaikan, serta merumuskan kebijakan yang berbasis pada fakta dan bukti. Dengan demikian, kebijakan yang dihasilkan akan benar-benar mencerminkan kebutuhan riil masyarakat dan dinamika perkembangan daerah," pungkasnya. (Nan).