
Bakal Temui 2 Menteri, Gubernur Riau Beberkan Langkah Strategis Percepat Jalan Sinaboi-Dumai
DUMAI – Gubernur Riau Abdul Wahid meresmikan Jembatan Duplikat Sei Masjid di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Purnama, Kota Dumai, Senin (21/4/2025). Dalam sambutannya, Wahid tidak hanya menyoroti pentingnya infrastruktur jembatan sebagai penggerak ekonomi Dumai, tetapi juga mengungkapkan rencana strategis untuk mempercepat pembangunan jalan penghubung Sinaboi-Dumai.
Ia mengatakan, perbaikan jalan dari Bagansiapiapi-Sinaboi menuju Dumai menjadi prioritas karena selama ini terhambat masalah pembebasan lahan yang berada di kawasan hutan.
"Saya akan rapat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN (ATR/BPN) serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KHLK) pada Kamis, 24 April 2025 ini di Pekanbaru. Ini berkaitan langsung dengan rencana perbaikan jalan Bagansiapiapi-Sinaboi-Dumai," ungkap Wahid.
Menurutnya, dua menteri tersebut memiliki peran kunci karena kendala utama pembangunan jalan adalah status lahan yang masuk dalam kawasan hutan negara.
"Sebenarnya tidak ada masalah dengan pembebasan lahan karena tujuannya baik, untuk kepentingan masyarakat. Tapi karena statusnya tanah negara, maka proses pinjam pakai harus diselesaikan secara peraturan yang ada,"jelasnya.
Lebih lanjut, Wahid menyebutkan bahwa persoalan jalan Sinaboi-Dumai sudah lama tersendat karena masalah pinjam pakai lahan dengan perusahaan Diamon Timber.
"Jalan Sinaboi-Dumai ini belum bisa tembus karena dulu ada persoalan pinjam pakai dengan Diamon Timber. Tapi setelah pinjam pakai ini diurus, pembangunan jalan bisa langsung kita lakukan," tegasnya.
Ia juga telah membuka komunikasi dengan Komisi V DPR RI untuk mendorong percepatan dukungan dari pemerintah pusat.
"Saya juga sudah berkomunikasi dengan Komisi V agar diagendakan pertemuan bersama Menteri Perhubungan dan PUPR. Tujuannya agar usulan-usulan kita di Riau bisa diterima dan segera direalisasikan,"ujarnya.
Gubernur optimis, jika jalur Sinaboi-Dumai ini rampung, maka mobilitas masyarakat akan jauh lebih efisien.
"Kalau jalan ini selesai, maka masyarakat Sinaboi bisa langsung ke Dumai dan lanjut ke Pekanbaru tanpa perlu memutar lewat Bagansiapiapi dan Ujung Tanjung. Ini akan memangkas waktu tempuh dan biaya logistik secara signifikan," pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bts)