
Keseruan Gubri Abdul Wahid Ikut Karhutla Fun Run 5K Bersama Warga di Kota Pekanbaru
PEKANBARU - Sang fajar mulai terbit menyinari Kota Pekanbaru, mengiringi langkah ribuan warga yang mulai memadati kawasan Car Free Day di Jalan Gajah Mada. Suasana pagi itu tampak berbeda dari biasanya, hal tersebut lantaran Karhutla Fun Run 5K 2025 resmi digelar.
Yang menarik perhatian banyak peserta adalah kehadiran Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, yang tidak hanya membuka acara secara simbolis, tetapi juga ikut berlari bersama warga. Dengan mengenakan baju bertema peduli lingkungan, membawa pesan kuat tentang pentingnya menjaga alam dari bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Gubri Abdul Wahid tampak sangat menyatu bersama masyarakat. Langkah-langkah lari Gubernur menyusuri rute 5 kilometer tak hanya menggambarkan komitmennya terhadap gaya hidup sehat, tetapi juga menunjukkan keseriusannya dalam memerangi karhutla.
Tak sedikit warga yang antusias berlari di sampingnya. Bahkan ada yang memanfaatkan kesempatan untuk berswafoto bersama orang nomor satu di Riau itu.
“Saya sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat hari ini. Ini bukan hanya soal berlari, tetapi soal membangun kesadaran bersama bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita semua,” ujar Gubri Abdul Wahid di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Minggu (13/04).
Acara ini diikuti ribuan warga dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, aparat, komunitas lari, hingga keluarga dengan anak-anak. Di lokasi lintasan, terdapat berbagai stan edukasi tentang karhutla dan penghijauan. Sehingga, menjadikan event ini lebih dari sekadar ajang olahraga.
Sambil berlari, Gubri Abdul Wahid juga menyapa warga dan sesekali mengangkat tangan menyemangati peserta lain. Di beberapa titik, panitia membagikan selebaran edukasi pencegahan karhutla, sementara relawan membagikan air minum untuk menjaga stamina pelari.
Salah satu peserta, Indah (37), mengaku terkesan dengan partisipasi langsung Gubernur Abdul Wahid. Menurutnya, fun run menjadi simbol bahwa langkah kecil dari masyarakat bisa berdampak besar untuk keberlangsungan lingkungan.
“Rasanya beda ya kalau pemimpin kita juga ikut. Jadi semangatnya sampai ke kita. Apalagi temanya juga penting, soal karhutla,” katanya sambil tersenyum.
Selain itu, warga Kota Pekanbaru, Dila Anjelina (26) menyambut baik langkah nyata upaya pencegahan karhutla dari pemerintah. Ia menambahkan, kampanye lingkungan tak harus melulu lewat seminar atau spanduk, tetapi bisa dikemas dengan cara menyenangkan seperti event yang terbuka untuk umum.
“Saya tentu saja ingin kegiatan semacam ini rutin digelar. Karena tujuannya ya agar pesan-pesan pelestarian lingkungan semakin mengakar dan tidak hanya berhenti sampai disini,” ujarnya.
(Mediacenter Riau/bib)