
Gubri Abdul Wahid Beri Perhatian Khusus pada Dai, Anak Yatim Hingga Penggali Kubur di Kuansing
KUANSING – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, menyalurkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Acara tersebut berlangsung di Masjid Nurul Falah, Sitorajo Kari, pada Senin, 17 Maret 2025.
"Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat mereka membutuhkan," ujar Gubernur Abdul Wahid dalam sambutannya dalam rangkaian Safari Ramadan 1446 H.
Gubri Abdul Wahid menekankan bahwa bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah. Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan membantu keberlangsungan aktivitas keagamaan di desa-desa.
"Insya Allah, kepedulian ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," ucap Abdul Wahid dalam agenda Safari Ramadan.
Ia juga berkomitmen untuk memimpin Riau dengan amanah, transparan, dan berkeadilan. "Saya mohon doa dari masyarakat agar kami dapat menjadi pemimpin yang amanah," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubri menegaskan, bahwa niatnya memimpin Riau adalah untuk kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi. sehingga kehadiran pemimpin benar-benar berarti di tengah masyarakat.
"Saya ingin menghadirkan keadilan, transparansi, dan kesejahteraan bagi semua warga Riau," jelasnya.
Bantuan yang diberikan pertama kali adalah program kemitraan dari PT BRK Syariah kepada tiga masjid di Kuansing, yaitu Masjid Nurul Falah Sitorajo Kari, Masjid Nurul Iman Desa Pulau Panjang Cerenti, dan Masjid Baitul Makmur Desa Tebing Tinggi. Masing-masing masjid menerima bantuan senilai Rp50 juta, dengan total bantuan Rp 150 juta.
Selain bantuan untuk masjid, Gubernur juga menyerahkan 1.000 paket santunan Idulfitri kepada 40 penerima manfaat (dhuafa), dengan total bantuan Rp20 juta. Setiap penerima mendapatkan santunan sebesar Rp500 ribu. "Santunan ini sangat membantu kami dalam menyambut Idulfitri," kata salah satu penerima santunan.
Untuk mendukung para dai yang berdakwah di masyarakat, Gubernur menyalurkan Kado Da’i Riau kepada 10 penerima manfaat, dengan total bantuan Rp10 juta (masing-masing menerima Rp 1 juta).
Sebagai bentuk perhatian kepada anak-anak yatim kurang mampu, diberikan santunan khusus agar mereka dapat merayakan Idulfitri dengan lebih bahagia. Bantuan kepedulian juga diberikan kepada penggali kubur, sebagai apresiasi atas jasa mereka dalam pelayanan umat.
Gubri Abdul Wahid juga menyerahkan santunan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris dari peserta bernama Asna (pekerja sektor informal), yaitu Deprengki, dengan total bantuan Rp 42 juta. Santunan ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Riau dalam mendukung masyarakat, terutama di bulan Ramadan. (nan)