
Sinergi Pemprov Riau dan PHR, 119 Peserta Ikuti Program Magang
PEKANBARU - Program Magang PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona Rokan Batch 6 secara resmi telah dimulai di PT PHR, Kamis, (27/02/2025). Pelepasan peserta internship ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Riau, Boby Rachmat.
Dikatakan, Kadisnakertrans Riau, Boby Rachmat bahwa program magang ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati pada tanggal 19 November 2024 antara Pemerintah Provinsi Riau dan PT PHR.
Kegiatan ini guna meningkatkan kualitas SDM, sosial budaya, serta lingkungan di Provinsi Riau. Tak hanya itu saja, melalui program tersebut dapat memberikan perluasan kesempatan kerja, produktivitas, dan daya saing industri.
"Kita baru membuka program magang kerja, hasil kerja sama antara PHR dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau," katanya.
Dijelaskan, program magang ini telah berjalan enam kali atau memasuki batch 6. Sebanyak 62.000 lulusan kuliah D3, D4, dan S1 sudah melakukan pendaftaran. Dengan dilakukan kurasi terdapat 119 orang di antaranya berhasil lolos seleksi.
"Artinya, dengan tinggi peminat, diharapkan program magang kerja di PT PHR bisa terus kita pertahankan dan berkelanjutan ke depannya," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan magang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja secara langsung di lingkungan perusahaan. Sehingga para peserta dapat meningkatkan skill, kompetensi, serta etos kerja mereka.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa program magang juga bertujuan untuk mengenalkan budaya organisasi kepada peserta. Dengan begitu, generasi muda Riau dapat memahami dinamika kerja di industri migas secara menyeluruh.
"Kita berharap ini bisa menjadi salah satu program Pemerintah Provinsi Riau dalam menekan atau menurunkan tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Riau," ungkapnya.
Selain itu, diterangkan, angka pengangguran di Provinsi Riau masih di bawah rata-rata nasional. Kadisnaker Riau Boby, optimis bahwa program magang tersebut akan menginspirasi lebih banyak perusahaan di bumi lancang kuning untuk turut berpartisipasi dalam pengembangan SDM.
"Saat ini tingkat pengangguran di Provinsi Riau sebesar 3,7 persen. Angka tersebut masih di bawah rata-rata nasional. Semoga kedepannya program magang juga diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain di Provinsi Riau agar meningkatkan SDM dan memperluas kesempatan bekerja." pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bib)