
Jelang Ramadan, RSUD Petala Bumi Beri Bukti Kepedulian untuk Pasien dan Keluarga
Pekanbaru - Pagi yang cerah, mentari menyinari, berselimut awan, di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Petala Bumi, Jalan Dr Soetomo, Pekanbaru, Riau. Para insan kesehatan, dengan seragam putih bersih, berkumpul dalam apel pagi, Rabu (26/2).
Senandung doa mengalun, menyambut bulan suci Ramadan yang akan segera tiba. Sang nahkoda, Direktur RSUD Petala Bumi, dr. Cahaya Purnama Sari, M.Kes, berdiri di depan, menyampaikan pesan penuh makna.
Ia mengingatkan, meski Ramadan penuh berkah, pelayanan tetaplah yang utama. "Mari kita saling memaafkan, sucikan hati, sambut Ramadan dengan jiwa yang bersih," ucapnya, suaranya lembut namun tegas.
Usai apel, terlihat seluruh staf dan manajemen Petala Bumi saling berjabat erat tangan bersalaman. Senyum merekah, saling maaf terucap, hati pun bersih dari segala noda. Tradisi indah ini, terus dijaga di Petala Bumi.
Kemudian, langkah kaki mengayun, menuju ruang rawat inap. Tak lupa, bingkisan kecil dibawa, tanda kasih untuk para pendamping pasien.
"Nikmatilah, Bapak Ibu, sebagai tambahan energi," ucap sang Direktur, senyumnya tulus.
Para pendamping pasien terharu, mata berkaca-kaca. "Ini bukan sekadar bingkisan, tapi bukti kepedulian," bisik mereka, hati penuh syukur.
Pelayanan di Petala Bumi, bukan hanya untuk pasien, tapi juga keluarga yang setia mendampingi. Tak hanya di ruang rawat, sapa hangat juga menyapa pasien rawat jalan. Bingkisan kecil, penambah semangat, menemani mereka yang sabar menunggu di poli.
Di RSUD Petala Bumi, Ramadan bukan sekadar bulan ibadah, tapi juga bulan penuh kasih. Insan kesehatan, dengan hati tulus, melayani sesama, menjadikan rumah sakit ini seperti rumah kedua bagi para pasien.
Senandung Ramadan terus mengalun di Petala Bumi. Indah dan penuh berkah, menyatukan hati dalam kebersamaan, menebar kebaikan di setiap sudut rumah sakit.
(Mediacenter Riau/MC Riau)