![](https://mediacenter.riau.go.id/foto_berita/medium/mtq-ke-43-tingkat-provinsi-riau-pe.jpg)
MTQ ke-43 Tingkat Provinsi Riau: Pemkab Kampar Fokus Seleksi Peserta Terbaik
KAMPAR- Dalam upaya meningkatkan kualitas peserta untuk MTQ ke 43 Tingkat Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Kampar resmi membuka Seleksi MTQ Tingkat Kabupaten Kampar Tahun 2025.
Ketua LPTQ Kampar menyampaikan pentingnya seleksi ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas tilawah dan pemahaman Al-Qur’an di tengah masyarakat.
“MTQ bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi sarana dakwah dan syiar Islam. Melalui seleksi ini, kita harapkan akan lahir para qari dan qariah terbaik yang siap membawa nama Kabupaten Kampar ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Yurmailis Saruji.
Ia menjelaskan bahwa selama 5 hari berturut-turut dilaksanakan penjaringan sebanyak 120 peserta yang dinilai langsung oleh 21 Dewan Hakim dan untuk mensuport kelancaran kegiatan ini disiapkan pula 40 personil panitia.
Seleksi MTQ ini mengikuti dengan berbagai cabang lomba, seperti Qiro'at Mujawwad dewasa, Murottal remaja dan dewasa, Hapalan 100 Hadist dan 500 Hadist, Tahfiz 1,5,10,20,30 juz, Fahmil Quran, Syahril Quran, Tafsir, KTIQ, Tartil anak-anak, remaja dan dewasa, KTIH. Seleksi di mulai 10 sampai 14 februari 2025, Para pemenang dari seleksi ini akan dipersiapkan lebih lanjut untuk mewakili Kabupaten Kampar di ajang MTQ Tingkat Provinsi Riau.
Untuk diketahui sesuai dengan hasil Rakerda LPTQ Provinsi Riau dan juga juknis pelaksanaan MTQ Provinsi Riau ke 43 yang diterbitkan pada tanggal 16 Desember 2024 mengamanatkan bahwa mulai tanggal 21 Januari sampai 25 Februari 2025 adalah masa pendaftaran peserta MTQ Provinsi Riau melalui aplikasi E-MTQ sebagai media resmi.
"Oleh sebab itu dengan waktu yang pendek dan mendesak, diharapkan Seleksi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar," Harap Ketua LPTQ Kampar tersebut.
Sementara itu Plt Kabag Kesra Zamhur menyampaikan bahwa seleksi MTQ ini merupakan ajang untuk mencari qari dan qariah terbaik yang akan mewakili Kabupaten Kampar di tingkat provinsi hingga nasional.
“Melalui seleksi ini, kita berharap dapat menemukan bakat-bakat unggul yang tidak hanya memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.