Sempat Dirawat, 1 WNI Korban Penembakan Di Malaysia Meninggal Dunia
PEKANBARU - Setelah sempat mendapatkan perawatan intensif dan dalam kondisi kritis. Satu orang Warga Negara Indonesia (WNI) korban penembakan oleh Otoritas Maritim Malaysia (APMM) di Perairan Tanjung Rhu, Jumat (24/1/2025) lalu meninggal dunia. Saat ini jenazah masih berada di Malaysia.
Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Fanny Wahyu Kurniawan mengatakan, pihaknya juga baru mendapatkan informasi adanya WNI korban penembakan yang meninggal tersebut.
“Iya benar kami juga sudah mendapatkan informasi bahwa satu WNI korban penembakan yang sempat kritis itu meninggal dunia. Saat ini jenazahnya masih berada di Malaysia,” kata Fanny, Rabu (5/2/2025).
Namun, untuk daerah asal WNI yang meninggal tersebut, pihaknya hingga saat ini belum mengetahuinya. Pasalnya, usai peristiwa penembakan itu yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan.
“Untuk asal daerahnya belum tahu, karena yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan akibat kondisinya yang cukup parah. Kemudian juga tidak ada identitas yang melekat,” ujarnya.
Untuk menggali identitasnya, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban lainnya yang berada di Rupat. Namun, keluarga korban almarhum Basri juga tidak mengetahuinya.
“Kami sudah tanyakan dengan pihak keluarga almarhum Basri, namun mereka tidak mengetahuinya juga,” sebutnya. (Mc Riau/Ms)
(Mediacenter Riau/ms)