Kunjungan Wisman ke Riau Naik 17,78 Persen pada Desember 2024, BPS: Tren Pemulihan Pariwisata Berlanjut
PEKANBARU – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Riau pada Desember 2024 tercatat mencapai 5.751 kunjungan, mengalami kenaikan sebesar 17,78 persen dibandingkan November 2024 yang mencapai 4.883 kunjungan.
Secara tahunan (year-on-year), jumlah ini juga meningkat 13,52 persen dibandingkan Desember 2023.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Asep Riyadi, menyatakan bahwa tren peningkatan kunjungan wisman ini menunjukkan pemulihan sektor pariwisata di Riau yang terus berlanjut.
“Tingginya kunjungan wisatawan mancanegara ke Riau menunjukkan bahwa daerah ini semakin menjadi pilihan utama bagi wisatawan, terutama dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Pemulihan sektor pariwisata juga didukung oleh berbagai upaya peningkatan aksesibilitas dan promosi wisata yang dilakukan pemerintah daerah,” ujar Asep, Senin (3/2/2025).
Berdasarkan data BPS, sepanjang tahun 2023, jumlah kunjungan wisman ke Riau mencapai 394,55 ribu kunjungan, naik signifikan sebesar 68,31 persen dibandingkan tahun 2022 yang tercatat sebanyak 234,43 ribu kunjungan. Angka ini bahkan telah melampaui jumlah kunjungan sebelum pandemi COVID-19 pada 2019 yang hanya mencapai 328,59 ribu kunjungan.
Dari sisi moda transportasi, mayoritas wisman masuk melalui jalur laut dengan kontribusi sebesar 51,31 persen, sementara jalur udara menyumbang 48,69 persen. Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II tetap menjadi pintu masuk utama dengan jumlah kunjungan mencapai 2.800 orang. Namun, dibandingkan Desember 2023, jumlah ini turun 5,53 persen, meski mengalami kenaikan 12,68 persen dibandingkan November 2024.
Sementara itu, Pelabuhan Dumai mencatat peningkatan signifikan dengan 1.254 kunjungan pada Desember 2024, naik 57,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pelabuhan Bengkalis juga mengalami kenaikan 9,52 persen dibandingkan November 2024 dan melonjak 72,74 persen dibandingkan Desember 2023.
Peningkatan juga terlihat dari sisi kebangsaan wisatawan. Wisman asal Malaysia mendominasi kunjungan dengan jumlah 3,02 ribu orang (52,51 persen), diikuti Singapura (5,32 persen), dan Tiongkok (1,56 persen).
Kunjungan dari Jepang naik paling tinggi, yaitu 200 persen dibandingkan bulan sebelumnya, disusul Australia (113,33 persen) dan Belanda (100 persen). Sebaliknya, wisman dari Korea Selatan mengalami penurunan terbesar sebesar 48,57 persen, diikuti Inggris (25 persen) dan Tiongkok (16,67 persen).
Asep menambahkan bahwa meskipun terjadi fluktuasi di beberapa kategori, tren keseluruhan menunjukkan momentum positif bagi industri pariwisata Riau. "Kami optimistis angka kunjungan wisman akan terus meningkat pada 2025, terutama dengan semakin meningkatnya mobilitas internasional dan kebijakan yang mendukung sektor pariwisata,” pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bts)