
Gubri Hadiri Penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi TKDD Tahun 2022 Oleh Presiden RI
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar bersama Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, menghadiri kegiatan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran (TA) 2022 secara virtual, Senin (29/11/21).
DIPA dan daftar alokasi TKDD TA 2022 ini diserahkan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo didampingi Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin di hadapan para Menteri Kabinet Indonesia Maju dan lembaga negara lainnya, berlangsung di Istana Negara.
Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani menerangkan bahwa dari keseluruhan belanja negara tahun 2022 sebesar Rp2.714,2 triliun dari anggaran tersebut untuk Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp1.944,54 triliun dan TKDD sebesar Rp 769,61 triliun.
Ia menerangkan, pada kesempatan ini hadir secara fisik sembilan Kementerian atau Lembaga (KL) untuk menerima DIPA dari Presiden RI secara simbolis. Sembilan K/L tersebut memenuhi kriteria antara lain opini BPK dengan status WTP dalam tiga tahun terakhir, merepresentasikan bidang prioritas tahun 2022, serta memiliki nilai kinerja penganggaran yang baik.
Sembilan K/L tersebut yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian komunikasi dan Informatika, Kementerian Pertanian, Kementerian Pertahanan, Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kementerian Perhubungan, Badan Pemeriksa Keuangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Presiden menyerahkan secara simbolis kepada sembilan menteri dan pimpinan lembaga dan daftar alokasi TKDD Tahun 2022 kepada para gubernur serta sekaligus memberikan arahan di dalam pelaksanaan APBN Tahun 2022," ucapnya.
Menkeu RI ini mengharapkan, agar DIPA K/L dan daftar alokasi TKDD di Tahun 2022 dapat segera ditindaklanjuti, sehingga kegiatan untuk pelaksanaan APBN dapat dilakukan segera pada awal 2022 untuk dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Semoga DIPA dan TKDD 2022 ini segera ditindaklanjuti," tutupnya.
(Mediacenter Riau/ip)