Status Darurat Ditetapkan, Pemkot Pekanbaru Perangi Sampah
Pekanbaru – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, secara langsung memantau proses pengangkutan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Jalan Sawo, Siak II, pada hari Rabu. Langkah ini diambil menyusul penetapan status darurat sampah di kota bertuah.
Didampingi oleh Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang, dan pejabat terkait lainnya, Roni Rakhmat meninjau tumpukan sampah yang membentang sepanjang 50 meter di TPS tersebut. "Kami ingin memastikan proses pengangkutan berjalan lancar dan sesuai target," ungkap Roni Rakhmat.
Situasi ini memang cukup mendesak tambah Roni. Tumpukan sampah yang menumpuk selama beberapa hari dapat menjadi sumber penyakit, terutama di musim hujan seperti sekarang ini.
Roni menjelaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan seluruh armada yang tersedia, baik dari DLHK, Dinas PUPR, maupun Dinas Perkim. Ada 18 unit truk DLHK, Dinas PUPR ada 6 truk dan Perkim ada 4 truk.
"Itu semua dikerahkan untuk percepatan mengangkut sampah yang belum terangkut pihak ketiga," ujarnya.
Ia juga sudah meminta DLHK, camat, dan lurah untuk melihat situasi pengangkutan sampah di wilayah masing-masing. Ia tidak ingin ada lagi tumpukan sampah. Sejumlah pihak ini bisa saling berkomunikasi agar tidak ada lagi di tumpukan sampah.
"Dengan status darurat ini, kami optimistis dapat mengatasi masalah ini dalam waktu singkat," ujarnya.
Salah seorang warga sekitar, Ibu Siti, menyambut baik upaya pemerintah dalam mengatasi masalah sampah. "Sudah lama kami mengeluhkan tumpukan sampah ini," kata Ibu Siti. "Semoga dengan adanya tindakan cepat dari pemerintah, lingkungan kami menjadi lebih bersih dan sehat."
Pemkot juga telah melibatkan masyarakat dalam upaya mengatasi masalah sampah. "Kami mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Mari bersama-sama kita wujudkan Pekanbaru yang bersih dan nyaman," kata Roni Rakhmat.
Status darurat sampah akan berlaku selama seminggu ke depan. Pemerintah Kota Pekanbaru akan terus memantau perkembangan situasi dan melakukan evaluasi secara berkala. "Kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah sampah ini secara tuntas," tegas Roni Rakhmat.
(Mediacenter Riau/MC Riau)