Hujan Guyur Riau Sepanjang Hari, Waspada Potensi Banjir
Pekanbaru – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru memperingatkan masyarakat Riau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan yang akan berlangsung sepanjang hari ini.
"Hujan dengan intensitas bervariasi telah mengguyur sebagian besar wilayah Riau sejak pagi tadi dan diperkirakan akan berlanjut hingga dini hari," ujar Forecaster On Duty, Elisa JS, saat dikonfirmasi pada Ahad (12/1).
Elisa merinci, pada pagi hari, hujan telah mengguyur beberapa wilayah seperti Bengkalis, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Siak, dan Pekanbaru. Kondisi ini diperkirakan akan berlanjut hingga siang dan sore hari dengan intensitas yang lebih ringan.
"Masyarakat diimbau untuk selalu membawa perlengkapan hujan saat beraktivitas di luar ruangan," imbau Elisa.
Menjelang malam hari, hujan diprediksi akan kembali mengintensifkan di beberapa wilayah, termasuk Bengkalis, Rokan Hulu, Kampar, Kepulauan Meranti, Siak, Pelalawan, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, dan Kuantan Singingi.
"Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang perlu diwaspadai, terutama di wilayah Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Siak, Pelalawan, dan Indragiri Hilir," tegas Elisa.
Lebih lanjut, Elisa menjelaskan bahwa kondisi cuaca ekstrem ini dapat berpotensi menyebabkan banjir di daerah-daerah yang rawan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan peringatan dini cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang," ujarnya.
Berdasarkan data BMKG, suhu udara di Riau hari ini berkisar antara 22.0 – 32.0 °C, dengan kelembapan udara mencapai 60 – 99%. Angin berhembus dari arah Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.
Terkait kondisi laut, tinggi gelombang di wilayah perairan Provinsi Riau diperkirakan berkisar antara 0.50 – 1.25 meter, yang tergolong dalam kategori tenang. Meskipun demikian, nelayan dan pengguna jasa transportasi laut tetap diimbau untuk waspada terhadap potensi perubahan cuaca yang dapat terjadi secara tiba-tiba.
(Mediacenter Riau/jep)