Grand Launching PMB dan Groundbreaking Gedung MMT,Mendikdasmen RI Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi
SIAM SIKULI SIPATU Diary MBKM Bahasa Indonesia English Arabic
https://umri.ac.id/
Mendikdasmen RI Hadiri Grand Launching PMB dan Ground Breaking Gedung MMT UMRI
10/01/2025 | 13:41 WIB
PEKANBARU- Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar Grand Launching Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025/2026 dan Grand Breaking pembangunan gedung Mahmud Marzuki Tower (MMT) yang dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Prof Dr H Abdul Mu’ti MEd, Jumat (10/1/2025).
Mendikdasmen RI, Prof H Abdul Mu’ti MEd menyebutkan dalam waktu singkat Umri mampu mengembangkan sarana dan prasarana serta pelayanan.
“UMRI itukan kepanjangannya Universitas Muhammadiyah Riau. Tapi bagi saya, Umri itu kepanjangannya Unggul, Maju, Revolusioner dan Inspiratif. Hanya dalam waktu singkat, Rektor Saidul Amin bisa mengembangkan Umri dengan sangat luar biasa,"ungkapnya.
Selain itu, beliau juga mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam menggalang dana untuk pembangunan Umri. Bahkan kesejahteraan dosen dan karyawan, juga diperhatikan dengan baik.
"Saat ini, Umri salah satu dari 16 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah yang memiliki Fakultas Kedokteran. Seluruh anak-anak Indonesia, harus mendapatkan pendidikan yang berkualitas salah satunya di Umri,” ujar Prof Abdul Mu’ti.
Sementara itu, Rektor UMRI, Dr Saidul Amin mengatakan bahwa kegiatan Grand Launching PMB Umri Tahun Akademik 2025/2026 dilakukan berbeda dan terbilang cukup istimewa. Pasalnya, hadir langsung Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI yang juga merupakan kader dan tokoh penting Muhammadiyah. Sebab, biasanya launching PMB hanya dilakukan oleh Gubernur Riau.
“Jika biasanya kegiatan Launching PMB Umri hanya dilakukan oleh Gubernur, namun kali ini berbeda. Dimana, Launching PMB Umri tahun ini, justru dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI yakni Prof Dr H Abdul Mu’ti MEd,” ujar Dr Saidul Amin.
Lebih jauh, Rektor UMRI mengatakan bahwa sejak diamanahkan sebagai Rektor Umri oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sumberdaya dosen yang berpendidikan S-3 masih sedikit.
“Di tahun 2022 lalu, ada 22 dosen Umri yang memiliki Ijazah S-3, dan tahun ini sudah ada sebanyak 57 dosen Umri yang menamatkan pendidikan S-3 nya. Sedangkan 51 dosen lainnya sedang menyelesaikan pendidikan S-3. Alhamdulillah, saat ini UMRI berada di peringkat ke-5 dari 161 Universitas Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia. Dimana, jumlah total Mahasiswa Umri sebanyak 13.310 mahasiswa,” terang Dr Saidul Amin.
Ditambahkannya lagi, dalam hal bidang infrastruktur di kampus yang berada di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru tersebut telah berdiri tiga bangunan tanpa menggunakan dana SPP mahasiswa. Yakni pembangunan gerbang kampus dan pengolahan limbah senilai Rp10 miliar oleh PT Pertamina Hulu Rokan, selanjutnya gedung asrama mahasiswa senilai Rp19,5 miliar yang dibangun oleh Kementerian PUPR RI, dan Gedung Tajdid Center dari dana wakaf ummat senilai Rp13 miliar.
Tidak hanya itu, UMRI juga memberikan penghargaan kepada sejumlah sekolah dan organisasi dengan jumlah pendaftaran terbanyak masuk Umri yang tahun ini diberikan kepada SMKN 2 Pekanbaru, SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru, SMAN 12 Pekanbaru, SMKN 4 Pekanbaru, SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, SMAN 5 Pekanbaru, PW Pemuda Muhammadiyah Riau, dan PW Nasyiatul Aisyiyah Riau.