Maksimalkan Kinerja, Kanwil Kemenag Riau Sosialisasikan Target 2025
PEKANBARU- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Riau melakukan kegiatan Sosialisasi Penyusunan Capaian Kinerja 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Dr H Rahmat Suhadi, M Pd mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai upaya menidaklanjuti perjanjian Kinerja (Perkin) 2025, yang dibuka Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Dr H Muliardi, M Pd,
"Kegiatan ini diikuti Kepala Bidang, Pembimas, Kepala Subbag Tata Usaha Kemenag Kab. Kota dan kepala Mandrasah se Provinsi Riau serta operator Perkin masing – masing satuan kerja,"ujarnya.
Pada kesempatan ini Plt Kabag tata Usaha didampingi Pengelola Perkin Bagian Tata Usaha dan Pendidikan Madrasah membahas Perjanjian Kinerja tahun 2025 sesuai Perkin
Ia mengatakan, Perkin 2025 terdapat 25 sasaran kegiatan dan 96 Indikator Kinerja, yakni, meningkatnya frekeuensi isu-isu kebebasan beribadah, kualitas penyiaran agama yang berdampak pada spiritual, sosial dan event keagamaan,Peningkatan kemitraan lembaga agama dan ormas keagamaan, sarana pendukung pelayanan keagamaan.
Kemudian, meningkatkan kualitas penyuluhan agama, akses Catin terhadap layanan bimbingan perkawinan,meningkatnya partisipasi keluarga dalam layanan bimbingan keluarga, meningkatnya kualitas pelayanan KUA, meningkatnya kualitas pelayanan jemaah haji, kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji, kualitas pembinaan jemaah haji.
Kemudian, meningkatkan penerimaan Zakat dan Wakaf/dana Sumbangan/sosial Keagamaan, Profesionalitas Lembaga Dana Sosial Keagamaan, pemerataan akses Pendidikan yang berkualitas, persentase penyelesaian pendidikan MA/Ulya/SMTK/SMAK/Utama Widyalaya/sederajat, kualitas penilaian pendidikan, kualitas penerapan kurikulum yang inovatif.
Meningkatnya layanan pendidikan yang bermutu, kualitas pendidikan vokasi berbasis kerjasama, pendidikan karakter siswa, kualitas lingkungan belajar, kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan keperamukaan.
"Menguatnya Implementasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif (PAUD-HI), Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan tata kelola organisasi yang efektif dan akuntabel,"tutupnya.